Market

Kecemasan Stagflasi Global Buat Level Psikologis IHSG di 7.000 Jebol

Senin, 13 Jun 2022 – 17:48 WIB

Kecemasan Stagflasi Global Buat Level Psikologis IHSG di 7.000 Jebol - inilah.com

Foto: Inilah.com/Ahmad Munjin

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan berakhir melemah ke bawah level psikologis 7.000. Ini terjadi seiring koreksi bursa saham regional dan global akibat kekhawatiran terjadinya stagflasi.

IHSG berakhir melemah 91,21 poin atau 1,29 persen ke posisi 6.995,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,1 poin atau 0,89 persen ke posisi 1.010,14.

“Pelemahan IHSG hari ini dipicu adanya kekhawatiran terkait global stagflasi dan adanya kekhawatiran terkait ekspektasi aggressive tightening monetary policy (kebijakan moneter yang agresif ketat) dari The Fed pada rapat FOMC pekan ini,” kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (10/6) bahwa indeks harga konsumen AS naik 8,6 persen pada Mei, kenaikan tertinggi sejak Desember 1981 dan di atas konsensus 8,3 persen.

Menurut Nafan, saat ini masih minim sentimen positif baik dari domestik maupun global.

Dibuka melemah, IHSG menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA), PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), dan PT RMK Energy PT Tbk (RMKE).

Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Modernland Realty Tbk (MDLN), PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), dan PT Surya Citra Media Tbk (SMA).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam 3,45 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor energi masing-masing turun 3,43 persen dan 3,05 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp376,82 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp299,85 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.578.642 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,94 miliar lembar saham senilai Rp16,76 triliun. Sebanyak 96 saham naik, 484 saham menurun, dan 117 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 836,85 poin atau 3,01 persen ke 26.987,44, Indeks Hang Seng turun 738,6 poin atau 3,39 persen ke 21.067,58, dan Indeks Straits Times terkoreksi 41,54 poin atau 1,31 persen ke 3.140,19.

Back to top button