Dua mantan pesepak bola era 2000-an, Hernan Crespo dan Harry Kewell, akan kembali bertemu, kali ini sebagai pelatih, dalam pertandingan leg pertama final Liga Champions Asia yang akan berlangsung di Jepang pada Sabtu petang. Hernan Crespo, mantan striker AC Milan dan Chelsea, kini mengarsiteki Al Ain dari Uni Emirat Arab, sedangkan Harry Kewell, eks pemain sayap Liverpool, memimpin Yokohama Marinos.
Pertemuan mereka mengingatkan pada final Liga Champions 19 tahun yang lalu di Istanbul, dimana AC Milan berhadapan dengan Liverpool.
“Sekarang kami menghadapinya lagi dan senang bertemu kembali dengannya setelah waktu yang sangat lama,” ujar Crespo.
Perjalanan mereka ke final tidak mudah. Crespo membawa Al Ain melewati Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo di perempat final melalui adu penalti, kemudian mengalahkan Al Hilal di semifinal. Di sisi lain, Yokohama juga harus melalui adu penalti melawan Ulsan Hyundai untuk mencapai final pertama mereka di kompetisi ini.
Salah satu tantangan besar bagi Al Ain adalah tekanan dari pendukung tuan rumah di Nissan Stadium, yang berkapasitas 72.327 penonton. Namun Crespo menegaskan kesiapan timnya,
“Anda bermain di ajang yang sangat tinggi, dan wajar jika merasakan sesuatu yang istimewa. Kami harus siap dengan situasi ini dan menjalani momen ini.”
Kewell, di sisi lain, mengambil keuntungan dari format pertandingan final yang unik dengan konsep tandang dan kandang, yang memberikan kesempatan bagi timnya untuk memanfaatkan dua leg.
“Biasanya final berlangsung dalam satu pertandingan, namun dalam hal ini Anda mendapatkan kesempatan kedua atau Anda mendapat kesempatan untuk benar-benar mendominasi kedua pertandingan tersebut,” katanya.
Dengan kemenangan, Yokohama bisa bergabung dengan Urawa Reds, Gamba Osaka, dan Kashima Antlers sebagai salah satu dari sedikit tim Jepang yang berhasil memenangkan Liga Champions Asia.
