Hangout

Syuting Film Di Ambang Kematian saat Ramadan, Rifnu Wikana Cerita Pengalaman Dipaksa Minum ‘Darah’

Salah satu pemeran utama dalam film Di Ambang Kematian Teuku Rifnu Wikana (Suyatmo) mengaku punya pengalaman menarik saat syuting film horor yang dibintanginya itu.

Pasalnya dalam proses syuting yang bertepatan dengan bulan Ramadan, Rifnu harus melakoni adegan yang bisa saja membuat ibadah puasanya batal seketika. Mengingat ia harus beradegan meminum sebuah darah.

“Jadi kalau darah di syutingan itu bahan dasarnya itu ada yang pakai madu, ada yang pakai sirup dan lain-lain. Kalau itu kemarin pakai sirup, trus dicampur warna, pas banget sebenarnya buat buka puasa,” kata Rifnu sembari tertawa dalam podcastnya bersama Inilah.com di program Inilah Interview, Sabtu (16/9/2023).

Mau tidak mau, Rifnu harus melakukan adegan itu. Meski ada risiko puasanya hari itu batal.

Namun, aktor asal Aceh ini pun berdoa dan tetap bersikukuh tidak mau membatalkan puasanya lantaran satu adegan tersebut.

“Tapi aku ya sudah puasa aja deh, kan ditahan gitu,” ucapnya.

Setelah berdoa kepada Allah SWT, Rifnu pun menjalankan adegan tersebut. Beruntungnya, kata dia, tidak ada setetes darah yang berhasil melewati kerongkongannya.

“Pas di mulut memang enggak masuk sama sekali,” katanya.

Meski harus melakoni adegan tersebut, Rifnu justru tetap senang dengan proses produksi film horor yang dilakoninya lantaran bertepatan dengan Ramadan.

Aktor berusia 43 tahun mengaku momen Ramadan di lokasi syuting ini sebagai satu hal yang ia tunggu-tunggu, mengingat para aktor serta sederet crew banyak menghabiskan waktu bersama, termasuk saat sahur dan buka puasa.

“Lebih enak syuting saat bulan Ramadan, lebih enaknya itu. Kami enggak memaksakan diri untuk tidur, tidur sendiri. Baru bengong aja sebentar udah ketiduran. Kalau bulan Ramadan itu ya kalau tadi cara mengisi kekosongan, paling gampang nyender aja udah, tidur langsung,” tuturnya.

Bila biasanya kebanyakan orang sulit melakukan kegiatan selama Ramdan, hal sebaliknya justru ditunjukkan Rifnu.

Ia justru merasa nyaman dan terbantu dalam membangun karakter sebagai Bapak di film ini saat tengah berpuasa.

Back to top button