Indikator Politik Indonesia mengungkapkan peta dukungan calon presiden (capres) secara umum tidak berubah. Urutan teratas tetap ditempati bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Terungkap, dalam kategori top of mind pilihan presiden, nama Prabowo paling banyak disebut oleh responden dengan persentase sebanyak 30,7 persen responden. Kemudian, Ganjar 27,9 persen, dan Anies 16,9 persen.
“Dari sini tampak distribusi dukungan masih sangat cair, meski dua nama teratas cukup menonjol dukungannya. Tapi kelompok yang masih mengambang jauh lebih besar ketimbang jarak dengan pemuncak perolehan suara,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam acara rilis survei secara online atau daring, Jumat (20/10/2023).
Burhanudin menjelaskan, Prabowo, Ganjar dan Anies tampak mengalami peningkatan pada dukungan spontan. Peningkatan ini terutama dialami Prabowo. Tercatat, ada peningkatan sekitar 5 persen ketimbang temuan sebelumnya. Sementara Anies dan Ganjar masing-masing mengalami peningkatan sekitar 2-3 persen.
Diketahui, survei Indikator Politik Indonesia itu dilakukan pada periode 2-10 Oktober 2023. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling kepada responden yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah.
Dalam survei ini, jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Selanjutnya, dilakukan oversample di 12 Provinsi yakni Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kep. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sulawesi Selatan. Dengan demikian, total sampel sebanyak 4.300 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
