Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa pilpres 2024 akan terjadi dalam dua putaran. Survei in dilakukan pada 20 November – 3 Desember 2023,
“Elektabilitas pasangan capres dari tiga paslon di urutan pertama, Prabowo-Gibran 42,9 persen, lalu Ganjar-Mahfud 24,9 persen, dan Anies-Muhaimin 24 persen,” jelas Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Senin (11/12/2023).
“Prabowo-Gibran unggul di atas 18 persen. Bahkan dengan Anies 18,9 persen. Jadi ada elektabilitas yang jauh,” sambungnya.
Pun saat masuk putaran kedua. Saat para responden diberikan pertanyaan jika yang lolos adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, maka hasilnya Prabowo-Gibran unggul 53,2 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 31 persen.
Kemudian jika Prabowo-Gibran vs Anies-Muhaimin, maka hasilnya Prabowo-Gibran 56,2 persen dan Anies-Muhaimin 28 persen.
“Selisihnya Prabowo-Gibran sama-sama unggul 20 persen, jika pada putaran kedua melawan Ganjar dan Anies,” terangnya.
Tak hanya itu, Ardian juga sempat memaparkan tracking survei ketiga paslon dari data September, Oktober, November awal, dan November Akhir,
“Pada September Prabowo angkanya 39,3 persen, sempat turun di Oktober 36,8 persen, lalu naik lagi November awal 40,3 persen dan saat ini di November akhir 42,9 persen,” ungkap dia.
Sedangkan Ganjar pada September meraih angka 36,9 persen lalu turun pada Oktober 35,4 persen, kemudian menurun lagi di November awal 28,6 persen hingga November akhir 24,9 persen.
“Anies-Muhaimin pada September 15 persen, Oktober 17,2 persen, kemudian November awal 20,3 persen, dan November akhir 24 persen. Jadi dilihat dari data ini Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin terus naik, sedangkan Ganjar menurun,” tandasnya.
Diketahui survei ini melibatkan 1.200 responden dengan tingkat margin of error 2,9 persen.
