Hangout

Sub Varian Omicron Melonjak, Satgas Ingatkan Kalau Ada Gejala Segera Isoman

Sub Varian Omicron XBB dan XBC memiliki gejala yang secara umum sama seperti COVID-19 sebelumnya. Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Erlina Burhan menjelaskan, varian virus ini cenderung menyerang individu yang belum pernah terjangkit COVID-19.

“Selain itu, menurut PB IDI, varian ini juga lebih sering menyerang kelompok usia produktif seperti usia 20 sampai 30 tahun. Kelompok usia rentan lainnya yang juga berisiko adalah lansia dan orang yang memiliki Komorbid. Oleh karena itu, masyarakat dengan rentang usia tersebut tetap melaksanakan prokes dan menerapkan Pemberlakuan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Erlina Burhan saat temu media virtual, ditulis di Jakarta, Jumat, (04/11/2022).

Berikut Gejala Sub Varian Omicron XBB dan XBC mirip gejala COVID-19 secara umum, seperti:

1. Demam

2. Batuk dan pilek

3. Lemas

4. Sesak

5. Nyeri kepala hebat

6. Nyeri tenggorokan

7. Mual dan muntah

8. Diare

Masih menurutnya, meskipun belum ada laporan bukti ilmiah resmi, mengingat XBC merupakan kombinasi varian Delta, gejala anosmia dan ageusia yang merupakan gejala khas varian delta mungkin dapat terjadi. Hingga saat ini, belum ada laporan ilmiah resmi yang menyatakan XBB dan XBC dapat menyebabkan COVID-19 dengan gejala yang lebih berat.

Erlina Burhan juga berpesan kepada masyarakat agar segera menjalani vaksinasi booster bagi yang belum, dan terus menerapkan Pemberlakuan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini untuk memperkuat imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Ia juga mengingatkan, jika tubuh mulai terasa bergejala, langsung periksakan diri ke dokter, agar bisa langsung di ketahui status penyakitnya.

“Kalau ada yang bergejala, segera isolasi mandiri. Kalau Anda batuk pilek, enggak enak badan, segera periksa, jaga orang lain agar jangan sampai tertular, dan jangan sampai kendor protokol kesehatannya,” tambahnya.

Back to top button