News

Strategi ‘Gemoy’ Dicibir, Rosan: Jangan Dibalas, Sebarkan Aura Positif

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani mengatakan bahwa pihaknya telah diamanatkan untuk menyebarkan aura positif ke lawan-lawan yang menyerang pasangan nomor urut dua ini, termasuk ke Partai Keadilan Sejahter (PKS) yang menyebut politik ‘gemoy’ perlu dihapuskan.

“Kalau dari kami, TKN Pak Prabowo-Gibran, sudah jelas arahan dari beliau, selalu sebarkan positif tone positif, aura yang positif, transparansi (dan) keterbukaan,” kata Rosan kepada wartawan di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Rosan menegaskan tidak akan tersulut emosi jika ada beberapa ada yang menyerangnya. Ia pun mempersilakan kepada siapapun untuk menyuarakan pendapat mereka, karena Indonesia negara demokrasi.

“Saya yakinkan ke depannya kita tidak akan memberikan sesuatu yang hoaks, black campaign atau menjelekkan paslon lain,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman menyatakan partainya akan mengedepankan politik gagasan. Sohibul juga menyinggung adanya pihak lain yang mengedepankan gimik politik berupa ‘gemoy.’

“PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan apalagi hari-hari ini. Nah Bapak Ibu sekalian situasi ini tentu tidak boleh kita biarkan maka PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan,” kata Sohibul ketika berpidato di acara Kick Off Kampanye Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).

Sohibul juga merasa heran dengan iklim persaingan politik saat ini. Dirinya mengatakan bahwa persaingan politik sekarang lebih mengedepankan gimik semata, ketimbang adu gagasan.

“Apalagi hari-hari ini bapak ibu sekalian, saya sangat prihatin, untuk memenangkan demokrasi persaingan demokrasi ini sekarang lebih banyak gimiknya sekarang ada istilah ‘gemoy’, ‘santuy’,” ucapnya.

Back to top button