AC Milan secara resmi mengonfirmasi kepergian Stefano Pioli, mengakhiri masa jabatannya yang berlangsung selama lima tahun.
Pelatih asal Italia berusia 58 tahun ini mengambil alih Rossoneri pada Oktober 2019, setelah masa singkat dan mengecewakan di bawah asuhan Marco Giampaolo, yang kalah dalam empat dari tujuh pertandingan pertamanya memimpin klub.
Pioli membantu memulihkan stabilitas Milan dan membawa mereka meraih Scudetto pertama dalam satu dekade pada musim 2021-22, dengan memaksimalkan performa pemain seperti Rafael Leao, Theo Hernandez, dan Fikayo Tomori. Dia juga membawa klub mencapai semifinal Liga Champions pada musim 2022-23.
Milan dan Pioli Berpisah
Dalam pernyataan resmi hari ini, Milan dan Pioli telah secara resmi berpisah, dengan pelatih tersebut akan meninggalkan posisinya setelah pertandingan terakhir musim ini melawan Salernitana pada 25 Mei.
Rossoneri mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Italia tersebut atas dedikasinya selama ini, mengatakan: “AC Milan dan Stefano Pioli mengumumkan bahwa Mister akan meninggalkan klub setelah akhir musim ini, setelah memimpin Tim Utama sejak Oktober 2019.
“AC Milan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Stefano Pioli dan seluruh stafnya atas kepemimpinan mereka selama lima tahun terakhir, membawa gelar Liga yang tak terlupakan dan memastikan kehadiran AC Milan yang konsisten di kompetisi Eropa teratas.
Profesionalisme dan sentuhan manusiawi Stefano telah secara signifikan berkontribusi pada pertumbuhan skuad, mewujudkan nilai-nilai inti Klub sejak hari pertama.
“Stefano Pioli mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada AC Milan atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah klub yang mulia ini. Dia sangat berterima kasih kepada pemilik, manajemen, tim, staf, dan semua orang di Milanello dan Casa Milan atas dukungan dan komitmen luar biasa mereka. Dia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada banyak penggemar yang dengan penuh semangat mendukung AC Milan selama bertahun-tahun, menunjukkan dedikasi yang tak tergoyahkan.”
