Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersilaturahmi ke Rois Syuriah, PCNU Solo, KH Shofwan Fauzi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Senin, (5/2/2024).
“Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dengan KH Shofwan Fauzi, Rois Syuriah PCNU Solo. Tentu banyak sekali nasihat dan sekaligus doa yang diberikan terutama Solo ini kan menjadi bagian penting dari upaya kita agar setidaknya PKB tumbuh di sini,” kata Cak Imin.
Ia menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk DPRD Solo baru mempunyai satu kursi. Begitu juga dengan DPR RI Dapil Solo Raya atau Jateng V.
“Karena PKB punya DPRD satu, Hamim. Punya DPR RI satu Pak Toha. Moga-moga ini menjadi tetap bertahan,” jelasnya.
Pesan KH Shofwan, lanjut Cak Imin, NU merupakan organisasi besar. Jadi NU ini harus bermanfaat untuk rakyat dan tidak harus mendukung salah satu pasangan calon.
“Pesan kiai ya tentu saja jemaah itu, anggota NU itu kan besar. Jam’iyah itu organisasi, bagaimana sinergi antara jemaah dan organisasi bisa bermanfaat untuk rakyat, masyarakat, bangsa. NU mengayomi semua, tidak harus NU mendukung salah satu, nggak harus. Tapi yang penting mengayomi semua, tidak boleh memihak,” tuturnya.
Sementara itu, Kiai Shofwan menyampaikan Pemilu 2024 ini harus menjadi hajat demokrasi semua elemen bangsa yang berjalan secara jujur dan adil (jurdil).
“Kami keluarga besar Indonesia ingin ikut menyukseskan jalannya pemilu dengan sebaik-baiknya. Sesuai aturan yang berlaku, jadi istilahnya harus Jurdil pelaksanaan Pemilu itu,” ucapnya.
“Semua itu dari atas sampai bawah jadi se-Indonesia mudah-mudahan nanti bisa menunjukkan hasil yang sebaik-baiknya dan bangsa Indonesia mudah-mudahan mendapatkan rida dari Allah SWT,” lanjutnya.
Dia berharap, Allah SWT meridai langkah Cak Imin menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan sebagai capres.
“Kalau Gus Muhaimin ini biasa sowan santri itu ke pondok. Mudah-mudahan nanti beliau juga mendapat rida dari Allah SWT,” ujarnya.
