Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritisi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang protes atas provokasi yang dilakukan pendukung Ganjar-Mahfud di arena debat Pilpres, di Istora Senayan, Minggu malam (7/1) kemarin.
Perwakilan TKN, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka terpantau menghampiri moderator debat. Menurut, Hasto hal tersebut merupakan perilaku tercela.
“Apa yang dilakukan dengan mendatangi moderator dengan mendatangi tim kampanye lain, itu cara-cara yang tidak terpuji yang seharusnya tidak dilakukan,” ujar Hasto kepada awak media di Sekretariat Pusat Koordinasi Relawan Ganjar-Mahfud, di Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta Pusat, dikutip Senin (8/1/2024).
Padahal pada debat sebelumnya, Hasto mengaku suporter Ganjar-Mahfud menanggapi santai dikala Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka memprovokasi pendukungnya.
“Karena dalam debat-debat sebelumnya kami sangat toleran menyikapi tim supporter dari 02,” kata Hasto.
Diketahui, relawan pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud terus mengacungkan salam tiga jari ketika calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berpidato.
Memang saat pada capres selesai menyampaikan pidatonya, para relawan yang ada di dalam Istora Senayan, langsung menyambut dengan teriakan dan yel-yel.
Namun posisi duduk relawan Ganjar yang cukup strategis, membuat penampilannya setiap bersorak, menjadi sorotan.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menilai tindakan itu tidak dapat dibenarkan, apa pun motif dan alasannya. Terlebih, KPU dan perwakilan tim masing-masing pasangan calon sudah bersepakat soal mekanisme melayangkan protes.
“Dalam pandangan kami, walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif,” kata Hasyim di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
“Karena kan (kami) tidak tahu tau ya. Tahunya cuma mendatangi. Di situ ngomong apa, kan kita enggak tahu,” lanjutnya.
Hasyim mengungkapkan, setiap tim pasangan calon sudah sepakat setelah debat perdana pada 12 Desember 2023 terkait prosedur protes melalui liaison officer (LO) masing-masing tim selaku perwakilan.
