News

Soal Capres dan Cawapres, Waketum PAN: KIB Fokus Pendekatan Platform bukan Figur

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, PAN dan PPP, hingga saat ini belum juga mengumumkan siapa sosok yang akan diusung menjadi kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Mengapa?

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan KIB tidak ingin terburu-buru dalam menentukan sosok kandidat capres dan cawapres yang akan diusung. Pasalnya dalam menentukan, kandidat tersebut harus selaras dengan platform dan program kerja koalisi, jangan terpatok pada ketenaran belaka.

“Di KIB pendekatannya adalah bukan dengan figur tapi dengan platform. Kita akan mencari figur yang cocok dengan platform dan program koalisi KIB,” ujar Viva dalam diskusi Capres-cawapres, di Kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Hingga saat ini, sambung dia, sosok yang sudah bisa dikatakan cocok dan sesuai dengan pendekatan platform adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto serta Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono.

Akan tetapi, lanjut Viva Yoga, KIB tidak menutup kemungkinan untuk menemukan figur dari luar koalisi. “Kalau di Internal ada Zulkifli Hasan, Airlangga Hartanto dan Mardiono tapi kita juga memonitor yang diluar,” paparnya.

Sebelumnya, hasil rakernas PAN 2022, Viva menyebut ada sembilan nama calon yang akan diusung PAN untuk maju sebagai kandidat capres-cawapres. Akan tetapi masih melihat perkembangan, karena situasinya masih sangat cair.

Ia menegaskan, KIB masih tetap memprioritaskan untuk mencari pasangan calon capres-cawapres dari setiap partai yang tergabung dalam KIB. Kemudian baru, akan diputusan sosok yang cocok untuk maju Pilpres 2024.

“Jadi dari KIB nanti masih menentukan pasangan calon, kemudian calon dari anggota KIB akan dirapatkan di KIB, kemudian di KIB akan diputuskan siapa pasangan calon yang diusung pilpres 2024,” tandasnya.

Back to top button