News

Singgung Fenomena Kiai Dilengserkan, Anies: Sing Pecat Kualat!


Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyoroti kasus pemecatan kiai yang terjadi di tahun politik. Momen ini terjadi saat Anies berkampanye di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024).

Awalnya Anies tengah menyapa para ulama yang hadir dalam kampanyenya di antaranya ada KH. Mansur Tarsudi, KH. Labib, dan KH. Subhan. “Ini kiai nggak bisa dipecat, sing pecat kualat, wani pecat kiai?“ kata Anies.

Menurut Anies, pemecatan kiai adalah suatu hal yang salah dan bisa mendatangkan kualat. “Itu kiai kok dipecat, kiai enggak bisa dipecat, nanti mbalek loh, itu sepeti begini, ada orang usaha kriminalisasi, kena kriminal,” ujar Anies.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mencopot KH Marzuqi Mustamar dari jabatan ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Kabar ini diperoleh dari Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Dia menyatakan Kiai Marzuki sudah tidak menjabat sebagai Ketua PWNU Jatim.

“Saya dapat infonya semalam dari pengurus yang ikut pertemuan di Hotel Shangri La Surabaya. Di sana Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Rois Aam PBNU Kiai Miftah bertemu Tanfidz dan Rois Syuriah PCNU se-Jatim. Kabarnya, ada usulan dari Syuriah PWNU Jatim kepada PBNU agar memberhentikan Kiai Marzuqi,” kata Gus Salam seperti dikutip beritajatim, Kamis (28/12/2023).

Kiai Marzuki dipecat karena mendukung pasangan AMIN. Disatu sisi, pengurus PBNU diduga mengarahkan struktur PCNU yang menghadiri forum untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
 

Back to top button