News

Sidang Kabinet Bahas Program Makan Gratis, Ini Saran dari Tom Lembong


Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) merespons program makan gratis paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang turut dibahas dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Rencana Kerja pemerintah (RKP) 2025.

Co-captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menyarankan, kebijakan yang berkaitan dengan nutrisi publik sebaiknya diproses melalui diskusi yang teknokratis dan transparan.

“Semakin teknokratis semakin profesional, semakin transparan semakin baik. Saya kira kami juga punya berbagai gagasan terkait nutrisi publik, terkait pencegahan stunting dan hemat saya debat publik ini akan bergulir terus,” kata Tom di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024).

Adapun, kata Tom, perdebatan yang akan terus bergulir, seperti adu gagasan antara yang mengusulkan peningkatan konsumsi susu besar-besaran dengan gagasan pasangan AMIN yang memilih memanfaatkan sumber daya perikanan untuk diolah menjadi protein.

“Mengingat kita negara kepulauan, negara kelauatan, dan saya pernah menyampaikan estimasi saya pribadi, itu 60-80 persen daripada tangkap ikan kita itu dibuang, karena berbagai faktor,” ujar Tom.

Diketahui, sidang kabinet paripurna yang dipimpin Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024), membahas Rencana Kerja pemerintah (RKP) 2025, termasuk program makan siang gratis calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Tadi dibahas RKP, ini baru rapat awal saja. Membahas program-program prioritas Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang (gratis) tahap awal,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, pembahasan RKP 2025 dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 harus mengakomodasi program-program presiden terpilih ke depan.
 

Back to top button