Market

Siapkan Lahan 99 Ribu Hektare, Kabupaten Barito Kuala Kalsel Jadi Lumbung Pangan di 2024

Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan bersiap diri  menjalankan tugas negara menjadi salah satu daerah lumbung pangan nasional pada 2024.

“Satu tahun mendatang atau 2024, kita harus persiapkan menjadi lumbung padi yang bagus,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batola Mujiyat di Marabahan, Senin (11/12/2023).

Mujiyat mengatakan Kabupaten Batola harus memiliki angka produktivitas pertanian mencapai 99.000 hektare untuk menjadi lumbung pangan nasional.

Saat ini, Pemkab Batola berada pada angka produktivitas pertanian 79.000 hektare sehingga masih kurang 20.000 hektare lahan.

“Sekarang sudah tersedia sekitar 70.000 hektare. Artinya masih kurang 20.000 hektare. Untuk itu, kita harus mempersiapkan dengan bersungguh-sungguh,” tutur Mujiyat.

Mujiyat menambahkan Pemkab Batola juga berupaya menurunkan prevalensi jumlah stunting menjadi 14 persen pada 2024 sesuai batas standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Alhamdulillah, setelah satu tahun saya bertugas sekarang angka stunting kita berada di 10 persen,” ucapnya.

Persoalan lain yang harus dihadapi Pemkab Batola, menurut Mujiyat, penanganan masalah kemiskinan ekstrim.

Dia mengemukakan salah satu cara penanganan kemiskinan ekstrim melalui mengembangkan UMKM di desa dan program bedah rumah melalui bantuan pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Pada 2024 mendatang, sambung dia, banyak rumah akan dibedah melalui Kementerian PUPR dengan dana sebesar Rp5 miliar, Pemprov Kalsel membedah 205 rumah dan Pemkab Batola (200 rumah).

Kemudian, Mujiyat menyatakan Pemkab Batola pun berupaya membangun infrastruktur jalan dan jembatan karena saat ini masih banyak dalam kondisi rusak.

Dia mengajak semua pihak untuk bersinergi, termasuk menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan Batola.

Back to top button