Market

Kuasai Pasar Dalam Negeri, SIG Bukukan Laba Bersih Rp2,01 Triliun

Posisi PT Semen Indonesia (Persero/SIG) Tbk di industri bangunan nasional, semakin sulit dikejar. Lima semen unggulannya mampu merajai pasar nasional.

Kelima merek semen di bawah naungan SIG adalah Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, serta Semen Andalas. Selain itu, SIG memiliki 1 merek di Vietnam yakni Thang Long Cement.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada 2021, SIG mencatatkan total pendapatan Rp34,96 triliun. Beban pokok pendapatan meningkat 2,8% secara tahunan (year on year/yoy), menjadi Rp24,01 triliun. Ditopang peningkatan volume penjualan,

“Sedangkan naiknya beban pokok pendapatan disebabkan adanya kenaikan biaya bahan bakar, sejalan dengan kenaikan harga batubara yang signifikan sepanjang 2021,” papar Vita, Selasa (28/6/2022)..

Saat ini, lanjutnya, persaingan di industri bahan bangunan khususnya semen, semakin ketat. “Total volume penjualan SIG pada tahun 2021 meningkat 1,6% menjadi 40,47 juta ton dari tahun 2020 sebesar 39,85 juta ton, terutama dikontribusikan oleh peningkatan penjualan regional yang tumbuh seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi di berbagai negara tujuan ekspor,” tuturnya.

Sepanjang 2021, lanjutnya, emiten bersandi SMGR ini, mencatatkan kinerja apik, tercermin dari laba bersih tembus Rp2,02. Capaian positif ini menguatkan posisi SIG sebagai pemimpin penyedia solusi bahan bangunan dan turunannya.

Kinerja positif SIG pada 2021, lanjutnya, berlanjut hingga awal 2022. Pada kuartal I-2022, SIG membukukan laba bersih Rp498,55 miliar. Atau naik 10,72 persen ketimbang periode sama di 2021, yang senilai Rp450,26 miliar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button