Market

Siap Melantai di Bursa Saham, Yuk Intip Kredit Bermasalah Bank Sumut

Selasa, 10 Jan 2023 – 10:36 WIB

Siap Melantai di Bursa Saham, Yuk Intip Kredit Bermasalah Bank Sumut - inilah.com

Jajaran direksi Bank Sumut berfoto bersama usai paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO perseroan di Medan, Senin (9/1/2023). (Foto: Humas Bank Sumut)

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Bank Sumut) melaporkan keberhasilan perseroan dalam menjaga kualitas kredit. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah alias nonperforming loan (NPL) yang tercatat bertengger di level 1,21 persen (NPL Net sebelum diaudit).

NPL net itu membaik dari tahun buku 2021 sebesar 1,80 persen,” kata Plt. Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto dalam paparan publik perseroan di Medan yang digelar secara hibrid, Senin (9/1/2023).

Menurut Hadi, rasio tersebut dihitung dari outstanding penyaluran kredit tahun buku 2022 sebesar Rp27,85 triliun (sebelum diaudit). “Jumlah tersebut naik 10,58 persen dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19, Bank Sumut tetap membukukan kinerja yang solid. “Didukung oleh tim yang handal, perseroan berhasil menorehkan performa yang baik dan terjaga,” ucapnya tandas.

Seperti diketahui, perseroan tengah menjalani proses hajatan pasar modal yakni Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana. Saat ini Bank Sumut tengah melakukan roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham selama periode 5-18 Januari 2023.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2023. Setelah pernyataan efektif terbit, saham diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2023.

Dalam IPO ini, Bank Sumut menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas sebagai joint lead underwriters.

Sementara dana pihak ketiga atau DPK yang perseroan berhasil himpun pada tahun 2022 mencapai Rp31,9 triliun (sebelum diaudit). Angka ini naik 3,01% secara tahunan (YoY). Komposisi dana pihak ketiga didominasi oleh produk tabungan dan giro sebesar 60%.

Pada akhir semester II-2022, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp706 miliar (sebelum diaudit) atau tumbuh 15,15% year on year dan memproyeksikan laba bersih minimal Rp800 miliar di tahun 2023.

Bank Sumut merupakan bank yang sahamnya dimiliki oleh Pemerihtah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Urara. Didirikan pada 4 November 1961, hingga kini perseroan memiliki 1 Kantor Pusat, 283 Unit Kantor dan 36 Mobil Kas serta 354 Unit ATM tersebar di Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Batam dan Pekan Baru.

ATM Bank Sumut terintegrasi dengan jaringan ATM Bersama sehingga dapat melakukan transaksi di lebih 40 ribu ATM yang tersebar di Seluruh Indonesia dengan jaringan ATM Bersama sehingga nasabah dapat bertransaksi di lebih 40 ribu ATM tersebut.

Back to top button