Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pandangannya terkait kekalahan telak 0-4 dari Libya, menekankan bahwa laga tersebut merupakan bagian dari evaluasi tim. Pertandingan uji coba yang berlangsung Selasa (2/1/2024) malam ini menjadi sorotan khusus bagi strategi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Menurut Shin, hasil pertandingan tidak berarti apa-apa, mengingat tujuan utama adalah untuk mengukur kondisi fisik para pemain.
“Memang para pemain begitu datang ke Turki, jadi sampai satu hari sebelum pertandingan kemarin kita memang latihan, fokus latihan fisik,” ungkap Shin dalam jumpa pers virtual, Rabu (3/1/2024).
“Jadi memang saya tidak berikan arti apa-apa untuk pertandingan kemarin, hanya mau ngecek aja kondisi para pemain seperti apa tanpa melihat skor pertandingan,” lanjutnya.
Shin menyadari bahwa banyak pihak, terutama suporter Indonesia, tidak puas dengan hasil yang diraih timnya. Namun, pelatih berusia 53 tahun itu menegaskan bahwa hasil pertandingan tersebut tidak terlalu penting dalam konteks persiapan tim.
Lebih lanjut, Shin mengungkapkan bahwa dalam persiapan menjelang laga kontra Libya, fokusnya bukan pada taktik, melainkan pada aspek fisik.
Setelah laga tersebut, Marc Klok dan rekan-rekannya akan lebih fokus pada latihan taktik untuk menghadapi laga kedua kontra Libya pada Jumat (5/1/2024) dan pertandingan melawan Iran empat hari setelahnya di Doha, Qatar.
Dua uji coba sisa ini akan menjadi tolak ukur kekuatan skuad Merah Putih menjelang Piala Asia 2023 (2024). Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Irak di laga perdana Grup D pada Senin (15/1/2024).
“Jadi segala sesuatunya (dalam uji coba) itu karena kita fokus ke pertandingan tanggal 15 (Januari). Jadi para fans tidak perlu khawatir masalah kekalahan kemarin,” pungkas Shin Tae-yong.
