Market

Mau Ke Bandung Naik Kereta Cepat, Tiketnya Mahal dan Ribet

Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tinggal menghitung bulan, namun berapa harga tiketnya? Kelihatannya bakal lebih mahal ketimbang naik travel, bus atau kereta Argo Parahyangan.

Terkait tiket KCJB, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan, kemungkinan dibanderol Rp300 ribuan. “Nanti di angka Rp300.00-an. Tapi untuk tahap awal gratis sampai Oktober,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).

Kang Emil benar. Harga tiket sebesar itu, jelas lebih mahal ketimbang tiket KA Argo Parahyangan yang dipatok di kisaran Rp150.000-Rp250.000. Lebih mahal ketimbang ongkos travel Jakarta-Bandung sebsar Rp155 ribu, atau tiket bus sebesar Rp120 ribu. Sedangkan harga tiket pesawat terbang jauh lebih mahal antara Rp450-Rp, bisa di atas Rp1 juta.

Terkait bisnis KCJB ini, Pusat Pengujian Pengukuran Pelatihan Observasi dan Layanan Rekayasa (Polar) Universitas Indonesia, pernah mengitung, proyek ini barus bisa balik modal alias break event point (BEP) paling cepat 40 tahun. Syaratnya, jumlah penumpang hariannya mencapai 29 ribu dengan harga tiket Rp300 ribu hingga Rp350 ribu.

Kalau itu tercapat maka pendapatan KCJB berada di kisaran Rp8,7 miliar hingga Rp10,15 miliar per hari. Angka ini cukup untuk menutup biaya operasional yang cepat yang direncakanan menjalani 68 perjalanan dalam sehari.

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjitan meyakini bahwa jumlah penumpang KCJB bisa mencapai 600 penumpang sekali jalan. Kalau keyakinan Menko Luhut terbukti, maka total penumpang KCJB mencapai 40.800 penumpang. Maka penghasilan mencapai Rp12,24 miliar-Rp14,28 miliar per hari.

Kereta cepat ini mempunyai panjang trase 142,3 kilometer dan melewati empat stasiun: Halim, Karawang, Padalarang, dan berakhir di Tegalluar. Berdasarkan laman resmi KCIC, hanya dibutuhkan waktu 45 menit untuk menerobos perjalanan dari Jakarta ke Bandung.

Meski demikian, program gratis pada tahap awal ini hanya diberikan kepada masyarakat yang yang tinggal di wilayah sepanjang rel KCJB, yakni dari Stasiun Halim sampai Stasiun Tegalluar. Tarif KCJB akan digratiskan sekitar dua hingga tiga bulan dengan kuota terbatas 600 orang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, gratisnya tarif KCJB menjadi hadiah ulang tahun untuk kemerdekaan Indonesia ke-78. “Penumpang belum ditetapkan tarif, jadi gratis sampai Oktober. Tapi penumpangnya akan dipilih,” ucap Menhub Budi.

Masalahnya, kereta ini berhenti di Stasiun tegalluar. Sehjauh ini, pemerintah belum siapkan moda transportasi yang terintegrasi langsung. Ketimbang bayar mahal, penumpang kemungkinan pilih naik travel yang lebih murah namun diantar hingga tujuan. Kata anak sekarang no ribet.

Back to top button