News

Pemilihnya Rasional, Kubu AMIN Makin Pede Mampu Gaet Suara Paslon Lain Pasca Debat


Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN), Indra Charismiadji menyatakan bahwa pasangan calonnya memiliki pemilih yang rasional, bukan emosional, sehingga memiliki peluang besar untuk mendulang suara pemilih setelah debat capres-cawapres.

“Jadi dalam menentukan pilihan itu bukan karena wajahnya, jogetnya, lucunya, cara jalannya, tetapi memang, karena AMIN adalah pasangan dwitunggal yang memang punya kemampuan, ide, rekam jejak, gagasan untuk mengubah membuat perubahan yang Indonesia menjadi lebih baik, adil, dan makmur,” kata Indra kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Ia pun menegaskan bahwa dengan loyalnya pemilih AMIN, tentu tidak mungkin berubah atau bergeser ke paslon lain. Justru kubu AMIN lebih fokus untuk menggaet suara swing voters dan merebut pemilih yang sudah menentukan pilihan ke paslon lain.

“Justru tugas kami meyakinkan mereka yang belum menentukan pilihan (swing voters) dan juga mereka yang tadinya sudah memilih paslon tertentu, tapi begitu melihat debat ini ‘lho kok yang mau saya pilih ternyata emosional ya, kok yang mau yang saya pilih ternyata tidak punya gagasan ya, kok malah setuju-setuju saja dengan yang disampaikan oleh pak Anies Baswedan’,” terangnya.

Lebih lanjut Indra menekankan bahwa pemilih yang masih ragu ini bukan terdapat pada kelompok pemilih paslon nomor urut 1, melainkan pada kelompok pemilih paslon nomor urut 2 dan 3.

Oleh karena itu, sebagai upaya mempertahankan suara yang sudah ada dan menggaet pemilih baru, kubu AMIN menyampaikan melalui relawannya dengan membagikan video, meme, kutipan yang dimuat dalam debat kemarin.

“Kemudian ada lagi yang diperjelas seperti kemarin dewan pakar kami menjelaskan konsep hotline Paris itu seperti apa, kemudian bagaimana menambahkan hadiah untuk pelapor tipikor dan KKN,” ujarnya.

“Itu kita jelaskan lebih detail dan kita sebarkan ke relawan-relawan untuk disampaikan lagi ke masyarakat seluas-luasnya. Dan itu memang gerakan rakyat, ini yang kita lakukan,” tutur Indra.
 

Back to top button