News

Sempat Fleksibel, Kini Golkar Kembali Targetkan Airlangga Capres 2024

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan pihaknya hingga saat ini masih tetap mengupayakan agar Airlangga Hartarto maju sebagai capres 2024. Sebab keputusan itu merupakan mandat dari Munas dan Rapimnas Golkar beberapa waktu lalu.

“Kita masih seperti itu (sebagai partai tengah), masih berjalan, masih memelihara itu, bahwa Golkar itu partai tengah dan kita fokus pada target yang sudah ditentukan munas maupun rapimnas,” ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, langkah Golkar mengusung Airlangga sebagai capres adalah sikap realistis untuk saat ini. Sehingga Golkar akan terus berjuang mencapai target tersebut.

“Ya kita harus realistis dong, namanya kita berjuang. Dan sekali lagi itu amanat munas (untuk usung Airlangga capres 2024). Sampai saat ini belum berubah dari keputusan munas 2017 dan Rapimnas 2021 lalu, Airlangga sebagai capres dari Partai Golkar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Lodewijk mengatakan bahwa Golkar terus menjalin komunikasi dengan semua pihak dalam membangun koalisi di 2024.

“Seperti tadi apa yang disampaikan, biasanya menjelang puncak dari tahun politik kita ini, komunikasi kan makin intens antara pimpinan parpol. Ya itulah yang dilakukan sekarang,” terang Lodewijk.

Sehingga ia meminta agar publik menunggu tanggal main dari proses pengusungan capres dan cawapres ini. “Saya katakan, Golkar tetap seperti itu. Jadi kita tunggu aja tanggal mainnya gimana ya, tentang masalah pencapresan,” pungkasnya.

“Partai Golkar sampai saat ini belum berubah dari keputusan munas 2017 dan Rapimnas 2021 lalu, Airlangga sebagai capres dari Partai Golkar,” imbuhnya.

Golkar Sempat Turunkan Target Airlangga Cawapres

Sebagai informasi, dalam Rakernas awal bulan Juni ini Partai Golkar sempat memberikan keleluasaan terhadap Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pilpres. Bahkan Airlangga tidak lagi diharuskan menjadi capres pada Pilpres 2024.

Dalam Rakernas itu, kader Golkar mempersilakan Airlangga untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang akan diusung atau didukung Golkar di 2024. Dengan hasil ini langkah Airlangga menjadi cawapres kian terbuka lebar. Sebab beberapa koalisi parpol sudah menetapkan nama capres seperti Prabowo Subianto dari KKIR, Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan, dan Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Sehingga peluang Airlangga untuk menjadi capres sudah sedikit tertutup dan hanya bisa direalisasikan lewat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun KIB sendiri sudah ditinggalkan oleh salah satu anggotanya yakni PPP yang memilih mendukung capres Ganjar dan berkoalisi dengan PDIP.

Dengan begitu, targat untuk mengusung Airlangga menjadi capres 2024 hanya bisa direalisasikan lewat KIB yang kini beranggotakan Golkar dan PAN.

Back to top button