Brigjen Endar Priantoro akhirnya kembali menjabat sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menegaskan akan bekerja profesional sesuai tupoksi jabatannya walau sempat terjadi polemik antara dirinya dan pimpinan KPK saat dulu dirinya diberhentikan.
“Ya saya akan tetap profesional sesuai dengan pekerjaan saya sebagai seorang direktur ya,” kata Endar di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).
“Apa yang jadi kewenangan saya dan apa yang jadi tugas saya itu akan saya lakukan sebaik-baiknya,” sambungnya.
Sayangnya, Endar belum bertemu dengan lima pimpinan KPK untuk melaporkan surat yang dibawanya dari Kapolri untuk kembali bertugas di lembaga antirasuah.
“Hari ini saya belum bertemu dengan pimpinan. mungkin besok, karena baru aspri yang mau menyiapkan waktu mengatur waktunya,” ungkapnya.
Ia mengaku merasa bersyukur masih diterima oleh pegawai di lembaga anti rasuah itu.”Ya saya bertemu dengan teman penyidik dan penyelidik ya kita sudah tidak lama bertemu dengan mereka. Ya Alhamdulillah mereka menerima saya kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya, Brigjen Endar Priantoro kembali menjabat sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengangkatan Endar berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Sekjen KPK, Cahya Harefa.
“Benar, kembali bertugas berdasarkan SK Sekjen KPK tertanggal 27 Juni 2023,” kata Kepala Pemberitaan (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui keterangannya, Rabu (5/7/2023).
Rizki Aslendra
