News

Semangat Reformasi Mesti Dijaga, Zulhas Minta MK Adil ke Seluruh Parpol

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, sebagai lembaga negara yang lahir dari proses reformasi, Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan bisa menjaga iklim demokrasi yang sudah susah payah dibangun dengan baik kurun 24 tahun belakangan ini.

Salah satu caranya, tutur Zulhas, dengan berlaku adil terhadap seluruh partai politik (parpol) peserta pemilu. Dengan cara ini, Zulhas yakin bisa menghadirkan pesta demokrasi yang lebih aman dan lebih baik, sekaligus juga terjaganya iklim demokrasi di tanah air.

“Kami berharap Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga negara hasil reformasi juga sama dengan PAN yang punya filosofi matahari, memberikan kasih sayang, keadilan, kesetaraan kepada seluruh partai politik yang ada,” tutur Zulhas saat memberikan sambutan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Hukum Acara Peselisihan Hasil Pemilu 2024, Senin (12/6/2023).

Zulhas menegaskan, setiap parpol sejatinya sama-sama memiliki niatan yang mulia, yakni ingin berjuang untuk kebaikan bangsa, dengan caranya sendiri. Perbedaan cara dan pandangan, sepanjang tidak melanggar hukum, jangan dijadikan alasan untuk berselisih ataupun diskriminasi.

“Karena partai politik yang ada di republik ini sama mulianya. Bukan lawan, teman-teman partai politik itu adalah teman seperjuangan. Dalam bahasa agamanya kita berlomba-lomba dalam rangka amar ma’ruf nahi munkar, berlomba-lomba untuk berbuat terbaik bagi bangsa,” tegas Zulhas.

“Kami juga berharap betul kami diperlakukan dengan baik dan adil. PAN juga Mahkamah Konstitusi seperti filosofi matahari yang menyinari, memberikan kasih sayang, melayani semua partai politik bagi warga negara yang ada,” pungkasnya.

Diketahui, Ketua MK Anwar Usman turut hadir dalam pembukaan kegiatan yang berlangsung di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Cisarua, Bogor. Di hadapan ratusan pengurus DPD, DPW hingga DPP Partai Amanat Nasional (PAN), ia menekankan pentingnya mengikuti kegiatan bimbingan ini.

Menurut Anwar, penyelenggaraan bimbingan teknis ini, menjadi sangat penting untuk diselenggarakan, mengingat alokasi waktu persidangan di MK, yang diberikan oleh undang-undang sangat terbatas. Oleh karena itu ia meminta para kader PAN untuk serius mengikuti setiap rangkaian acara yang berlangsung dari Senin (12/6/2023) hingga Kamis (15/6/2023).

“Besar harapan kami, agar para peserta bimtek, dan kita semua, dapat sama-sama mengawal proses demokrasi, dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 mendatang, demi terselenggaranya pemilu yang demokratis, sesuai dengan asas-asas yang ditegaskan dalam konstitusi, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

Back to top button