Market

Selaras dengan Grup, IBFN Ganti Lini Bisnis Jadi Distributor Alat Pengangkut Komersial

Kamis, 15 Des 2022 – 15:05 WIB

Selaras dengan Grup, IBFN Ganti Lini Bisnis Jadi Distributor Alat Pengangkut Komersial - inilah.com

Direktur IBFN Alexander Reyza mengatakan, penggantian lini usaha itu dilakukan pascapencabutan izin usaha IBFN sebagai perusahaan pembiayaan pada akhir Januari 2022. (Foto: Humas IBFN)

Kompetensi bisnis Grup PT Intraco Penta Tbk (INTA) adalah menjadi distributor alat pengangkut komersial. Sejalan dengan kompentensi grup itu, PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) berencana melakukan penggantian lini usaha.

Direktur IBFN Alexander Reyza mengatakan, penggantian lini usaha itu dilakukan pascapencabutan izin usaha IBFN sebagai perusahaan pembiayaan yang dialami pada akhir Januari 2022.

Saat ini, sebagai entitas anak dari emiten penyedia alat berat INTA, IBFN tetap mempertahankan kegiatan operasionalnya, kecuali pemberian pembiayaan baru yang tidak diperkenankan sesuai Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-8/D.05/2022 yang berkaitan dengan pencabutan izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan.

Sejalan dengan hal tersebut, perseroan telah mengevaluasi sejumlah peluang usaha yang dapat menjadi bisnis utama IBFN.

“Kami bersyukur dapat menjalani tahun ini dengan dukungan induk usaha yang baik. Kami telah merencanakan untuk mengembangkan lini usaha baru yang selaras dengan kompetensi bisnis grup Utama kami yakni menjadi distributor alat pengangkut komersial,” ujar Reyza dalam keterangan di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Reyza mengatakan dengan rencana perubahan lini bisnis perseroan itu, ke depan pihaknya akan melakukan sejumlah agenda guna pemenuhan POJK Nomor 17/POJK.04/2022, diantaranya dengan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas perubahan lini usaha yang akan dilakukan.

Perseroan juga akan menggunakan jasa penilai (KJPP) independen untuk melakukan studi kelayakan atas perubahan kegiatan usaha. Tak hanya itu, perseroan juga akan menyampaikan keterbukaan informasi terkait perubahan lini usaha paling lambat pada saat pengumuman RUPS tahun depan.

Menurut Reyza, dalam memulai kegiatan usaha baru sebagai distributor alat pengangkutan komersial, perseroan juga akan menjalankan sejumlah management plan yakni menyusun rencana bisnis tahunan, melakukan re-organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan bidang usaha yang baru, dan menjaga penagihan atau collection terhadap debitur eksisting untuk mempertahankan arus kas perseroan.

Secara keseluruhan, saat ini IBFN memiliki aset Rp519 miliar per Agustus 2022 dengan total liabilitas Rp1,08 triliun dan defisiensi modal Rp564 miliar.

Back to top button