Vietnam dihebohkan oleh sekte sesat asal Korea Selatan, Church of God the Mother.
Kepolisian Provinsi Quang Nam di Vietnam Tengah memerintahkan para pengikut dari Church of God the Mother untuk berhenti mengikuti sekte tersebut.
Polisi telah memeriksa sebuah rumah di Cam Ha, Quang Nam, di awal pekan ini, dan menemukan enam perempuan dan laki-laki tengah melakukan aktivitas ritual.
Dari pemeriksaan tersebut, polisi menyita laptop, tiga speaker komputer, 10 kitab, lima buku catatan, 14 lembar kain putih. dan satu mimbar.
Pada April 2018, Komite Urusan Agama Vietnam meminta otoritas setempat untuk mengawasi sekte yang juga dikenal sebagai World Mission Society Church of God ini.
Ketua komite, Vu Chien Thang, meminta otoritas lokal dan provinsi setempat untuk memperkuat propaganda dan memberikan arahan kepada pemimpin sekte.
Mengutip RFA, Kamis (9/3/2023), undang-undang keyakinan dan agama di Vietnam mewajibkan setiap kelompok agama untuk mendaftarkan organisasi dan tempat ibadah.
Pemerintah hanya membolehkan pendaftaran organisasi keagamaan yang telah beroperasi setidaknya lima tahun.
Setelah terdaftar, organisasi agama akan diberikan status sebagai badan hukum. Banyak kelompok agama menolak untuk mendaftar karena takut mengalami persekusi.
Pada Desember lalu, AS memasukkan Vietnam dalam Special Watch List karena dianggap melanggengkan kekerasan atas kebebasan beragama.
Church of God the Mother didirikan di Korsel pada tahun 1964 oleh Ahn Sahng-hong. Pengikut sekte itu menganggap Ahn sebagai ‘Kristus’.
Menurut situs resminya, sekte ini diklaim sudah memiliki lebih dari 3,3 juta pengikut di 175 negara.
