Rabu, 12 Jul 2023 – 10:59 WIB
Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan penuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan perkara, di Gedung Merah Putih KPK. (FotoAntara)
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan penuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap pengurusan penanganan perkara di MA.
Tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.25 WIB, Hasbi Hasan didampingi oleh tim kuasa hukumnya.
“Nanti ya, tanyakan ke pengacara saya saja,” kata Hasbi Hasan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (12/7/2023).
Diberitakan sebelumnya, Hakim menolak gugatan praperadilan Hasbi Hasan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel). Hal ini karena penyidikan yang dilakukan oleh KPK sudah dilakukan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Pada kasus ini, KPK menetapkan Hasbi Hasan bersama dengan Komisaris Independen Wijaya Karya (Wika) Beton Dadan Tri Yudianto tersangka.
KPK mengungkap bahwa Hasbi Hasan menerima aliran uang dari Ddadan untuk mengurus penanganan perkara di MA. Penyidik KPK menemukan Dadan menerima uang Rp11,2 miliar untuk mengurus perkara di MA, di mana sebagian dari uang tersebut diduga diberikan oleh Dadan kepada Hasbi Hasan.
Nebby Mahbubir Rahman
