News

Sebut Aparat Tidak Netral, Polisi Terima Laporan Soal Jubir TPN Ganjar-Mahfud

Polda Metro Jaya mulai menyelidiki laporan terhadap juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono soal pernyataannya yang menyinggung apara tidak netral pada Pemilu 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terhadap Aiman pada Senin (13/11/2023).

Menurutnya, laporan tersebut sudah masuk ke Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi terhadap pelapor.

“Setiap pelaporan masyarakat tentu dilakukan tindak lanjut proses analisa laporan dengan klarifikasi awal pelapor oleh Subdit Siber Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (14/11).

Dia mengatakan, Polda Metro selanjutnya akan melakukan serangkaian proses penyelidikan dalam menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kemudian akan dilakukan tindak lanjut pada tahap penyelidikan secara prosedural,” ucap dia.

Sebagai informasi, Jubir TPN Ganjar-Mahfud MD, Aiman Witjaksono dilaporkan ke polisi atas pernyataannya yang menyinggung soal ketidaknetralan aparat pada Pemilu 2024.

Laporan ini dilayangkan oleh Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi ke Polda Metro Jaya dan terdaftar dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 13 November 2023.

Aiman dilaporkan terkait Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

“Kita melaporkan saudara Aiman Witjaksono terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang terjadi dan sempat mengguncang media juga,” kata Juru bicara Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi, Fikri kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, pernyataan Aiman tersebut cukup membuat sejumlah aparat merasa disudutkan dengan hal tersebut.

“Terkait pernyataannya ada temannya dari pihak kepolisian yang merasa keberatan adanya perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu calon presiden wakil presiden yaitu Prabowo-Gibran,” sambungnya.

Sementara itu, Aiman mengaku dirinya belum mengetahui soal laporan tersebut. Namun, ia menyatakan siap jika nantinya dipanggil kepolisian untuk diperiksa terkait laporan itu.

Back to top button