News

Sebanyak 5.735 Warga Binaan di Lampung Peroleh Remisi Kemerdekaan

Sebanyak 5.735 warga binaan pemasyarakatan di Lampung menerima remisi umum dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Tahun 2023.

“Dari jumlah yang mendapatkan remisi tersebut, sebanyak 77 di antaranya warga binaan langsung bebas,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing di Bandarlampung, dikutip Jumat (18/8/2023).

Ia menyebutkan, warga binaan yang menerima remisi umum II atau langsung bebas tersebut merupakan warga binaan Lapas Kelas IIA Kotabumi, Lapas Kelas IIA Kalianda, Lapas Kelas IIA Metro, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung.

Selain itu, Lapas Kelas IIB Kota Agung, Lapas Kelas IIB Way Kanan, LPKA Bandarlampung, Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, Rutan Kelas I Bandarlampung, Rutan kelas IIB Kota Agung, Rutan Kelas IIB Sukadana, Rutan Kelas IIB Menggala, Rutan Kelas IIB Krui, dan Rutan Kelas IIB Kotabumi.

“Rasa syukur dalam memperingati kemerdekaan adalah milik seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali para warga binaan,” kata Sorta Delima.

Dia melanjutkan penyerahan SK remisi umum Kemerdekaan RI tersebut dilaksanakan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung.

Dalam remisi tersebut, pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana bagi warga binaan yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan serta telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Pemberian remisi kepada warga binaan bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah, namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh UPT Pemasyarakatan dengan baik dan terukur,” kata dia.

Ia berpesan kepada para warga binaan yang mendapatkan remisi agar menjadikan sebagai motivasi untuk berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, dan mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh.

“Program pembinaan sendiri dilaksanakan untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke kehidupan bermasyarakat,” katanya. 

Back to top button