News

Deklarasi Koalisi dan Usung Anies, Demokrat: 10 November Salah Satu Opsi

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra menaggapi pernyataan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya yang mengatakan deklarasi capres dan cawapres yang diusung koalisinya akan dilakukan pada 10 November 2022.

“Untuk masalah tanggal, waktu (10 November 2022) memang jadi salah satu opsi, tentu setelah kesepakatan bisa kami selesaikan dulu,” kata Herzaky di halaman Gedung DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).

Menurutnya, Partai Demokrat ingin koalisi yang terbentuk nantinya bisa bergerak cepat, tidak lagi bicara tentang kesamaan visi dan misi.

Saat ini, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat diketahui menjalin komunikasi intens dan diprediksi akan segera membentuk koalisi sekaligus mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

“Usulan teman-teman NasDem tadi sampaikan bahwa ada deklarasi kemungkinan November, itu jadi salah satu opsi,” lanjut Herzaky.

Jika kesepakatan ketiga partai bisa selesai lebih cepat, Herzaky tidak menuntup kemungkinan deklarasi dilakukan pada Oktober.

Namun, jika belum ada kesepakatan hingga November, deklarasi bisa diundur sampai Desember.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Effendy Choirie menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan hampir diputuskan menjadi calon Presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024.

Hal ini memperkuat dan menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang memutuskan memilih Anies Baswedan, Andika Perkasa,dan Ganjar Pranowo.

Bahkan, Anies memuncaki dan mengantongi dukungan mayoritas DPW-DPW Partai NasDem di seluruh Indonesia.

“Suara terbanyak meskipun tidak otomatis diputuskan. Mas Anies suara terbanyak. Proses-proses, insya Allah hampir bulat untuk Mas Anies Baswedan,” kata Effendy dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Menanggapi hal tersebut, Herzaky mengatakan pihaknya belum menentukan satu nama untuk diusung sebagai calon presiden.

Sebab, Partai Demokrat saat ini masih berfokus pada krieria calon presiden yang sesuai dengan kehendak partai. “Kalau bicara Mas Anies, masuklah ke dalam salah satu kriteria, di sisi lain kader menginginkan bisa ikut,” kata Herzaky.

Back to top button