News

Sambut Natal, TKN Fanta Rangkul Pemuda Lintas Agama dalam Aksi Sosial di Gereja


Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran merangkul pemuda lintas agama dalam aksi sosial di Gereja GPdI Karmel, Cipinang, Jakarta Timur, dalam rangka menyambut Hari Raya Natal Tahun 2023.

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (10/12/2023), menjelaskan bahwa agenda tersebut merupakan implementasi dari misi Asta Cita yang digagas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 tersebut.

“Agenda ini merupakan implementasi dari misi Asta Cita Prabowo-Gibran untuk terus memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis sekaligus meningkatkan toleransi antarumat beragama. Dengan ini, kami juga turut merangkul anak muda yang aktif dalam organisasi keagamaan dan aktivis lintas iman,” kata Arief.

Dia menyebutkan tiga aktivitas yang dilakukan dalam agenda itu, yakni bersih-bersih gereja, pemeriksaan kesehatan gratis, serta bagi-bagi susu dan makanan.

Arief menjelaskan hal itu merupakan upaya TKN Fanta untuk merangkul anak muda yang aktif dalam organisasi keagamaan dan aktivis muda lintas iman.

Agenda yang diinisiasi Tim Fanta Harmoni dan Fanta Health, yang merupakan klaster TKN Fanta Prabowo-Gibran, akan menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia.

“Kami akan lakukan agenda serupa di daerah-daerah lain di Indonesia, karena akan memberikan banyak manfaat dan menambah segmentasi anak muda yang terlibat dalam pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran,” kata Arief.

Sementara itu, Ketua Tim Fanta Harmoni, Rifqi Aziz, menjelaskan bahwa kegiatan itu adalah awal dari rangkaian agenda yang telah disiapkan.

“Ini gerakan awal dari Fanta Harmoni. Selanjutnya, kami mau bikin lebih banyak kegiatan yang bisa jadi titik kumpul dan silaturahim pemuda lintas iman. Indonesia ini kan warganya religius, kami harus bisa menjadikan nilai religius itu sebagai perekat bukan penyekat,” kata Rifqi.

Agenda bersih-bersih di gereja tersebut juga menjadi simbol pemuliaan rumah ibadah dan ketaatan pada sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa.

“Butir pertama kan sila ketuhanan, jadi jelas bahwa nilai-nilai ilahiah jadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai religius yang santun dan santuy harus jadi wajah dalam pergaulan anak muda, apalagi di masa kampanye yang rentan perpecahan,” ujarnya.

Back to top button