News

AHY Tiga Kali Temui Paloh, Hubungan Demokrat-NasDem Disebut Romantis

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Kamis (23/6/2022). Pertemuan yang terjadi untuk kali ketiga ini dimaksudkan menyamakan persepsi kedua parpol dalam menghadapi Pemilu 2024.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya menyebutkan, hubungan AHY dengan Paloh terjalin baik. Malahan AHY sudah dianggap seperti anak sendiri. Maka tak heran komunikasi keduanya berjalan lancar karena kedua parpol memiliki romantisme.

“Ini (pertemuan) ketiga kalinya. Waktu itu Mas AHY sama Sekjen. Kedua, Mas AHY dengan Pak SBY. Dan ini yang ketiga kalinya. Kita memang agak romantis dengan Demokrat,” kata Willy.

AHY tiba di NasDem Tower sekitar pukul 10.40 WIB. AHY datang didampingi jajaran antara lain Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendahara Renville Antonio, Waketum Beni K Harman dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief.

Kehadiran rombongan AHY disambut Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Fraksi NasDem DPR Roberth Rouw, Willy Aditya dan sejumlah petinggi NasDem lainnya.

Willy melanjutkan pertemuan ini menandakan NasDem intensif membangun komunikasi dengan parpol-parpol. Apalagi, sehari sebelumnya NasDem juga menerima kunjungan jajaran PKS yang baru menggelar rapimnas.

Sekalipun begitu, Willy tidak bisa memastikan apakah pertemuan AHY-Paloh bakal seperti pertemuan dengan PKS yang mencapai titik temu untuk kerja sama. “Kemarin kan partai warna kuning emas, sekarang biru. Kita memang intens untuk komunikasi,” kata Willy.

Dihubungi terpisah, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, tidak menampik eratnya hubungan dengan NasDem. Dia menyebutkan, pertemuan AHY-Paloh untuk kali ketiga ini untuk menyamakan persepsi dan membangun keintiman komunikasi politik jelang Pilpres 2024.

Belum Bahas Capres

Komunikasi yang dibangun ini tidak terkait dengan pencapresan. Syarief menilai masih terlalu dini membahas pasangan capres-cawapres karena pendaftaran capres baru dilakukan pada Oktober 2023 mendatang.

“Ini bentuk komunikasi yang intens menyamakan persepsi membangun bangsa. Tentang Capres atau cawapres masih terlalu dini karena masih banyak waktu yang tepat atau waktu masih lama,” kata Syarief kepada Inilah.com, Kamis (23/6/2022).

Menurut Syarief, pertemuan AHY-Paloh masih sebatas menyamakan persepsi untuk mencari titik temu membangun koalisi pada Pilpres 2024. “Ini bentuk komunikasi yang intens menyamakan persepsi membangun bangsa,” ungkapnya.

Back to top button