Indonesia Memanggil Lima Tujuh (IM57+ Institute) atau organisasi gerakan antikorupsi yang didirikan oleh para eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi kado raket dan tiga buah jagung kepada Ketua KPK Firli Bahuri. Kado tersebut dikirimkan ke tempat Firli berkantor yakni Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023).
Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan, penyerahan kado menindaklanjuti kedatangan Firli Bahuri dalam pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (24/10/2023).
Raket dan jagung tersebut menjadi simbol Firli pernah bertemu dengan SYL di sebuah GOR Bulu Tangkis di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
“Pemberian tersebut juga menjadi pengingat kepada publik bahwa berbagai petunjuk telah tersebar di publik terkait adanya indikasi pertemuan Firli dan SYL. Selain itu, mengingatkan Firli bahwa adanya pertemuan tersebut dengan bukti yang tersebar di publik,” ujar Praswad.
Menurut dia, pemberian keterangan oleh Firli kepada tim penyidik gabungan Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya dan Direktorat Tipikor Badan Reserse Kriminal Polri menjadi langkah lanjutan dari dugaan pemerasan yang terjadi. Artinya, apakah bakal menetapkan Firli tersangka atau tidak.
“Kasus ini menjadi salah satu baju uji dalam keseriusan penanganan kasus dugaan korupsi penegak hukum,” kata Praswad menambahkan.
Diketahui, setelah memeriksa Firli, tim penyidik gabungan kepolisian menyita sejumlah dokumen penting dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan SYL dalam penanganan kasus korupsi di Kementan tahun 2021.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyatakan, tim penyidik gabungan sedang melakukan konsolidasi untuk menentukan arah pascapemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri.
Konsolidiasi ini, akan menentukan nasib Firli dalam kasus dugaan pemerasan yang ikut menyeret nama mantan Mentan SYL.
“Pemeriksaan yang dilakukan terhadap FB selaku Ketua KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi, akan menjadi bahan konsolidasi dalam penyidik gabungan untuk kemudian menentukan langkah penyidikan lanjutan setelah pemeriksaan,” ujar Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, dikutip Rabu (25/10/2023).
