Market

Keluar Rp400 Miliar untuk Bangun Pabrik Timah Patri, Adik Prabowo Incar Pemasukan Rp1,2 Triliun


Pengusaha papan atas. Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029, terus melebarkan sayap bisnisnya.

Kali ini, Hashim yang menjabat Komisaris Utama Arsari Group, tergiur membangun pabrik timah solder (patri) yang pangsa pasarnya diprediksi Rp1,2 triliun per tahun.

Pada Jumat (10/5/2024), Hashim melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pabrik timah solder, anak usaha PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kawasan Industri Tunas Prima, Batu Besar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dia bilang, kehadiran pabrik timah patri ini untuk mewujudkan hilirisasi hasil tambang yang memberikan nilai tambah serta pembukaan lapangan kerja. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang dilanjutkan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Seperti diketahui media, program hilirisasi sudah dimulai sejak lama. Dan, memang program inti dari Pak Jokowi,” kata Hashim, dikutip dari situs situs Pemprov Kepri, Senin (13/5/2024).

Untuk membangun pabrik anyar ini, Hashim menggelontorkan investasi senilai Rp400 miliar. Terbagi atas, sebesar Rp100 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp300 miliar untuk modal kerja. Rencana awal, perusahaan ini mempekerjakan 80 karyawan tetap, dan 200 tenaga kontrak.

“Perusahaan akan memproduksi 200 ton tin solder powder per tahun. Akan terus kami tingkatkan hingga 16 ribu ton dengan omset Rp1,2 triliun per tahun,” terang Hasim.

Rencananya, produk PT Solder Tin Andalan Indonesia akan dilempar ke AS, India, China, Taiwan dan Eropa. Untuk dijadikan komponen elektronik.

Turut hadir dalam groundbreaking ini, Komisaris PT Solder Tin Andalan Indonesia, Aryo Djojohadikusumo; pemilik Kawasan Industri Tunas Prima, Doli; serta Direktur PT Solder Tin Andalan Indonesia, An Sadiano.

Hadir pula sejumlah pejabat pemerintahan dan kepolisian setempat, antara lain, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad; Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah; dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
 

Back to top button