Market

Rupiah Lesu Jelang Pengumuman BI Rate


Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Rabu lesu menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) hari ini.

Pada awal perdagangan pagi ini, rupiah tergelincir 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp15.673 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.660 per dolar AS. “BI hari ini akan merilis hasil RDG yang kemungkinan masih akan menahan suku bunga di 6 persen dan masih menunggu hasil real count final KPU,” kata analis Bank Woori Saudara, Rully Nova di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Adapun ekspektasi pasar dari risalah RDG BI adalah kebijakan moneter longgar yang akan mulai dijalankan BI bulan depan. Pelaku pasar juga masih menunggu risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada Kamis. Pasar berharap adanya petunjuk dari The Fed atas rencana penurunan suku bunga yang dipercepat sebelum semester II 2024. 

Rully memprediksi rupiah melemah terhadap dolar AS di kisaran Rp15.650 per dolar AS sampai dengan Rp15.720 per dolar AS. 

Saat ini BI Rate tetap bertahan di level 6 persen sesuai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Januari lalu. Untuk suku bunga Deposit Facility (penempatan dana rupiah oleh bank di Bank Indonesia dalam rangka Operasi Moneter dengan jangka waktu satu hari kerja) sebesar 5,25 persen. 

Dan suku bunga Lending Facility (penempatan dana rupiah oleh bank di Bank Indonesia dalam rangka Operasi Moneter dengan jangka waktu 1 (satu) hari kerja) sebesar 6,75 persen. 

Keputusan mempertahankan BI Rate tersebut sejalan dengan konsistensi kebijakan moneter untuk mendorong kredit atau pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.Selain itu juga untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen tahun ini.

Back to top button