Dalam waktu kurang lebih 5 jam, platform KawalPemilu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp250 juta, melebihi target awal yang ditetapkan yakni Rp200 juta. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari dukungan kuat masyarakat terhadap upaya transparansi dan kejujuran dalam pemilu di Indonesia.
Co-Founder KawalPemilu.org, Ainun Najib, mengungkapkan kekagumannya melalui Twitter/X atas respons cepat dan besar dari masyarakat. “WHAAAAT baru kelar kerjaan kantor, break bentar kok udah >200 juta aja 😭😭😭 OMG terharu tapi juga takut ini kalau kelebihan balikinnya gimanaaa,” tulis Ainun.
Kerja sama dengan Kitabisa.com, platform penggalangan dana terkemuka di Indonesia, menjadi kunci sukses kampanye ini. “Terima kasih @kitabisacom @AlfatihTimur, tadi pagi-pagi udah langsung dibantu bikin campaign yang siang-siang udah overfunded begini,” lanjut Ainun.
KawalPemilu.org, yang telah berdiri sejak 2014, merupakan wadah bagi masyarakat dalam mengawal pelaksanaan dan penghitungan hasil Pemilu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Indonesia. Platform ini mengedepankan prinsip netralitas, keterbukaan, dan transparansi, dengan fokus hanya pada data yang akurat.
Kampanye crowdfunding ini diluncurkan sebagai respons terhadap lonjakan biaya operasional cloud yang mencapai USD 4 ribu atau lebih dari Rp60 juta, dipicu oleh tingginya antusiasme masyarakat.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai operasional cloud, yang merupakan komponen krusial dalam menjalankan sistem penghitungan suara yang cepat dan akurat.
“Kami ingin KawalPemilu menjadi tempat untuk mencocokan data dari TPS sampai tabulasi tingkat nasional. Semakin banyak orang yang mengunggah foto dari TPS, semakin besar transparansi di TPS tersebut,” ujar Ainun.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
