Hangout

Risiko Penyakit Jangka Panjang Akibat Paparan Polusi

Kamis, 19 Jan 2023 – 18:39 WIB

Risiko Penyakit

Mungkin anda suka

Paparan polusi udara tidak bisa diabaikan. (Dokumentasi: Istockphoto).

Paparan polusi udara tidak bisa diabaikan. Hal ini akan berisiko dan berdampak jangka panjang bagi kesehatan, terutama pada saluran pernapasan.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengungkapkan paparan polusi udara dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan manusia.

“Polusi udara itu sebagian besar memang di luar ruangan. Namun demikian juga seringkali terjadi di dalam ruangan, seperti memasak, emisi alat elektronik, hingga asap rokok,” kata Agus dalam temu media virtual, Jakarta, Kamis, (19/02/2023).

Agus menjelaskan, terdapat dua penyebab polusi udara yakni polusi udara secara alami seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan, hingga sumber air panas.

Sedangkan polusi udara lainnya biasanya disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya di luar ruangan disebabkan oleh debu, emisi kendaraan berbahan bakar fosil, industri dan pembakaran sampah.

Selanjutnya, polusi udara di dalam ruangan biasanya disebabkan oleh kegiatan memasak menggunakan bahan bakar minyak, asap rokok di dalam rumah, hingga emisi yang ditimbulkan oleh sejumlah alat elektronik rumah tangga.

“Dampak polusi jangka pendek itu iritasi dan infeksi saluran pernapasan. Dalam jangka waktu lama kemudian menyebabkan seperti asma, kerusakan saraf dan kanker,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus menyampaikan, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2022 menyebutkan bahwa terdapat sebanyak tujuh juta kematian prematur setiap tahun di dunia yang disebabkan oleh polusi udara.

Adapun dari jumlah tersebut, kematian akibat peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi (Pneumonia) sebesar 21 persen, stroke sebanyak 20 persen, jantung koroner sebanyak 34 persen, penyakit paru kronis 19 persen, dan kanker paru tujuh persen.

Ia mengimbau agar masyarakat terus menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari dampak buruk polusi udara, misalnya dengan menjaga kebersihan di dalam rumah, penggunaan kendaraan yang minim emisi karbon seperti kendaraan listrik, dan menggunakan masker di lokasi yang tinggi polusi.

“Karena banyak yang hidup sehat tetapi akhirnya mengidap penyakit, ternyata disebabkan oleh polusi. Ini yang biasanya tidak disadari,” paparnya.

Back to top button