News

Ridwan Kamil Dinilai Pasangan Realistis untuk Ganjar dan Prabowo, Punya Tiga Keunggulan

Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Surabaya Dr. Suko Widodo menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sebagai pasangan yang realistis untuk calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2024.

“Ridwan Kamil memiliki beberapa kelebihan. Pertama, mantan Wali Kota Bandung itu punya pengaruh kuat di Jawa Barat dan Jakarta,” ujar Suko dalam keterangannya dikutip Jakarta, Senin (8/5/2023).

Kedua, Ridwan Kamil sangat populer di media sosial, sehingga berpengaruh besar terhadap netizen. Ketiga, Ridwan Kamil termasuk gubernur yang berhasil dalam tugas.

Dari tiga nama capres dengan elektabilitas tertinggi sejauh ini, Suko menyebutkan bahwa Ridwan Kamil paling realistis jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

“Karena Ganjar pengaruhnya besar di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Timur. Sementara Prabowo punya pengaruh merata meski basis kekuatannya terpencar-pencar. Jika dengan Anies Baswedan, relatif sama irisannya,” jelasnya.

Khusus di Jawa Timur, meski belum memiliki basis massa yang besar, Suko menilai RK masih punya peluang untuk masuk dan mendongkrak suara dari beberapa sub kultur. Baik Mataraman, Arek, Pendalungan, Madura maupun Osing. Salah satu yang dibutuhkan adalah intensitas bersentuhan dengan masyarakat Jawa Timur.

“Jika ingin mendongkrak maka bisa mengambil mesin Golkar yang jumlahnya relatif besar dan kalangan netizen,” ujar dia.

Suko menambahkan bila merujuk survei terbaru IPI dan LSI, peluang Ridwan Kamil mendongkrak suara bila pemilu dilaksanakan saat ini memang besar.

“Jika pemilunya hari ini, peluang RK paling besar. Namun, pemilu masih sekitar sembilan setengah bulan lagi,” katanya.

“Untuk itu, setiap kandidat masih punya peluang meningkatkan elektabilitas. Termasuk RK yang kini elektabilitasnya sebagai cawapres berada di posisi teratas,” ujarnya.

Menurut dia, sesuai dengan hasil survei beberapa lembaga survei, Ganjar, Anies, dan Prabowo masih relatif sama kuat. Di antara mereka belum ada yang lebih dominan satu sama lain.

“Karena itu, posisi calon wakil presiden sangat menentukan. Artinya, posisi kandidat presiden baik Anies, Ganjar, maupun Prabowo memiliki peluang sama. Maka itu tergantung siapa kandidat wakil presidennya. Cawapres menentukan,” terangnya.

Back to top button