News

Di Balik Megahnya Kantor Partai NasDem, Banyak Kadernya Tersangkut Korupsi

Dari sekian banyak gedung partai politik di Indonesia, mungkin kantor DPP Partai NasDem yang paling megah dan wah. Sayangnya, menterengnya gedung NasDem tak sebanding dengan integritas kadernya. Terbaru, Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate harus masuk bui lantaran kasus dugaan korupsi BTS-4G yang merugikan negara Rp8 triliun.

Sejatinya, bukan hanya Johnny G Plate saja yang terseret kasus korupsi. Sebut saja, Ary Egahni, anggota DPR asal partai NasDem yang dicokok KPK karena tersangkut dugaan pemerasan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). Atau Hasan Aminuddin, mantan Anggota DPR dari Partai NasDem yang juga mantan Bupati Probolinggo, tersangkut kasus suap seleksi jabatan di Pemkab Probolinggo, Jawa Timur.

Masih ingat Patrice Rio Capella, eks Sekjen DPP Partai NasDem yang terpaksa berurusan dengan KPK, terkait kasus suap Rp200 juta dari mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Tapi, dari banyak kader yang terseret itu, Johnny G Plate yang pecah rekor. Karena nilai korupsinya cukup gede, yakni Rp8 triliun.

Pada 17 Mei lalu, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka dalam dugaan korupsi proyek BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. Kader kesayangan Surya Paloh itu, langsung digelandang ke Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Ternyata, benar. Gedung Partai NasDem yang berdiri tegak di Jalan RP Soeroso No 42–46 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, tak mampu menegakkan integritas para kader parpol besutan Surya Paloh ini. Rasa-rasanya sulit menemukan kader yang jujur di gedung megah itu.

Padahal, gedung megah berjuluk NasDem Tower itu, punya makna yang cukup dalam. Bukan sekedar tempat berkumpulnya para kader NasDem, parpol yang didirikan Surya Paloh bersama Sultan Hamengkubuwono X pada 11 November 2011.

Asal tahu saja, NasDem Tower memiliki 23 lantai, dibangun di lahan seluas 3.235 meter-persegi. Luas bangunan gedungnya 30.000 meter-persegi.

Di Balik Megahnya Kantor Partai NasDem, Banyak Kadernya Tersangkut Korupsi
Interior NasDem Tower

Tak main-main, gedung ini dirancang ArkDesign, digarap PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE). Nilai proyek gedung ini sebesar Rp132 miliar. Namun, angka ini diragukan banyak kalangan. Karena terlalu murah dibandingkan wahnya penampakan serta fasilitas gedung.

Dalam waktu 18 bulan, Wijaya Karya mampu menyelesaikan proyek NasDem Tower. Tepat pada 22 Februari 2022, NasDem Tower diresmikan. Tak main-main, Presiden Jokowi yang meresmikan. Bisa jadi karena Jokowi banyak ‘utang budi’ kepada Partai NasDem yang mengusungnya sejak awal.

Sebagian besar bodi gedung berbahan kaca hitam silver, membuat semakin mentereng penampakannya. Gedung ‘magrong’ milik Partai NasDem ini, memiliki helipad di lantai atas. Membuat gedung ini sejajar dengan gedung tinggi di kawasan itu.

Arsitektur NasDem Tower ini, jelas-jelas bergaya modern. Di area lobi, marmernya menggunakan statuario yang cukup akrab di kalangan jetset. Sedangkan podiumnya dibalut frit keramik putih dengan panel aluminium composite berkelas.

Pada malam hari, NasDem Tower menerapkan desain pencahayaan khusus yang elegan. Sengaja dipasang lampu proyeksi logo NasDem di badan menara. Sedangkan untuk lantai helipad, disorot dengan lampu biru dari bawah. Membuat mahkota ikonik seolah melayang dari jarak tertentu.

Arsitektur boleh modern, namun interior Nasdem Tower menerapkan gaya klasik modern. Begitu elegan didominasi finishing marmer statuario.

Tak berhenti di situ, NasDem Tower dilengkapi ruang parkir yang bisa menampung hingga 204 mobil. Sistem lift parkir mobil dipasang di belakangan gedung dengan 3 pintu akses.

Di Balik Megahnya Kantor Partai NasDem, Banyak Kadernya Tersangkut Korupsi
Patung Serta Akses Eskalator di NasDem Tower

Khusus parkir mobil ini, terdiri dari 34 lantai. Car Parking Lift di NasDem Tower ini, bisa jadi kapasitas tertinggi dan terbesar di Indonesia.

Oh iya, satu lagi. Toilet yang berada di NasDem Tower ini sudah dilengkapi teknologi sensor yang meminimalisir pengguna untuk menyentuh bagian toilet.

Ketika Inilah.com menjejakkan kaki ke lobi NasDem Tower nan luas dengan interior dominan putih, mulai lantai hingga temboknya, terdapat patung perunggu Laksamana Malahayati sedang menghunuskan pedang di tangan kanan.

Di dekatnya ada peta Indonesia serta logo Partai NasDem berwarna biru dengan slogan “Its Time! Restorasi Indonesia”

Menurut resepsionis yang enggan disebut namanya, aktivitas di dalam gedung, berjalan seperti biasa. Tak terpengaruh kasus dugaan korupsi BTS 4 G yang menyambar Johnny G Plate yang masih menjabat Sekjen DPP Partai NasDem. “Biasa saja seperti hari biasa stabil. Paling hari ini ada pertemuan internal partai,” kata dia.

Informasinya, lantai 7 NasDem Tower adalah Galeri Kebangsaan yang memajang berbagai lukisan pahlawan Indonesia. Ada pula perpustakaan yang diberi nama Perpustakaan Panglima Item.

Di Balik Megahnya Kantor Partai NasDem, Banyak Kadernya Tersangkut Korupsi
Area Receptions NasDem Tower

Mungkin agar dekat dengan helipad, Surya Paloh memilih lantai 22 sebagai ruang pribadinya. Tentu saja, interiornya luas dan mewah. Meja kerja dan rak bukunya terbuat dari kayu, terkesan sangat klasik.

Ruangan ini, saksi bisu pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi. Di meja kerjanya, ada patung kayu Jokowi plus tanda tangan sang presiden.

Luar biasa. NasDem Tower, bisa jadi gedung parpol termegah dan termewah di Indonesia. Padahal baru berdiri pada 2011. Tapi masalahnya ya itu tadi, moralitas terabaikan. (Riz,Ipe)

Back to top button