Ratusan relawan Pejuang Milenial Prabowo (PMP) mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (bacpres) 2024 dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ketua Umum PMP Zainuddin Arsyad mengatakan deklarasi untuk membangun kesadaran milenial akan kualitas Prabowo.
“Sebelum ini kami sudah lakukan konsolidasi-konsolidasi membangun kesadaran milenial, ini adalah awal dari perjalanan panjang dan ini awal kami muncul ke permukaan untuk membangun gelombang kesadaran tentang kualitas Bapak Prabowo kepada generasi milineal di seluruh Indonesia,” ujar Zainuddin di hadapan para relawan di Gedung Djoeang 45 Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023).
Zainuddin menuturkan, deklarasi tersebut melibatkan sebanyak 749 peserta dari mahasiswa dan milenial lainnya yang bersama-sama hadir di Gedung Djoeang 45 untuk mendukung Prabowo.
“Ini adalah deklarasi dari beberapa elemen milenial dari mahasiswa dan pemuda lainnya, untuk meresmikan wadah perjuangan yang kita beri nama Pejuang Milenial Prabowo,” katanya.
Ia menambahkan, hingga deklarasi pertama ini dilaksanakan sudah ada sebanyak 10 ribu milenial yang bergabung dengan PMP dan akan terus bertambah.
“Ribuan, mendekati 10 ribu dan kami nanti akan deklarasi di Yogya, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” terangnya.
Relawan PMP membacakan deklarasi dukungan untuk Prabowo di halaman Gedung Djoeang 45. Berikut isi deklarasinya:
Kami segenap Generasi Muda, yang tergabung dalam wadah Pejuang Milenial Prabowo (PMP) hari ini, Minggu (30/7/2023) di Gedung Juang 45 Jakarta, mendeklarasikan wadah perjuangan untuk menjadi bagian dari garda terdepan kemenangan Calon Presiden 2024, Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Kami berkomitmen, mengkonsolidasikan mahasiswa dan pemuda dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi bagian dari Pejuang Milenial Prabowo, sebagai bentuk dukungan kepada Bapak Prabowo Subianto, calon Presiden RI 2024 atas kesadaran tanpa paksaan, karena kami memandang:
1. Pak Prabowo adalah sosok pemimpin yang otentik,
2. Pemimpin yang memiliki kemampuan membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik,
3. Pemimpin yang memiliki kemampuan pendidikan, ekonomi, budaya, sosial, politik serta pertahanan yang dibutuhkan bangsa dan negara ini.
Basuki Rahmat N.
