News

Realistiskah Progam Ganjar-Mahfud Terkait Transisi EBT hingga Desa?

Pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam program kerjanya (proker) mengambil sub tema transisi energi menuju net zero emission. Apa kata para pakar terkait hal ini?

Pengamat Ekonomi Energi dan Pertambangan UGM, Fahmy Radhi menyoroti pada keinginan Ganjar-Mahfud yang menargetkan agar desa mampu mendayagunakan sumber energi lokal berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), untuk pasokan kebutuhan energinya.

Menurut Fahmy, secara konsep sudah ideal terlebih lagi Indonesia juga memiliki sumber daya yang berlimpah, untuk mewujudkan EBT seperti dari matahari, biodiesel, maupun sampah.

“Hanya masalahnya kita tidak mempunyai teknologi dan pendanaan gitu ya. Nah kalau kemudian bisa ada dananya, tapi akan kesulitan karena tidak punya teknologi tadi. Jadi barangkali harus dijalankan di pemerintah pusat, lalu baru pada kota-kota dan desa,” kata dia kepada Inila.com, di Jakarta, dikutip Minggu (22/10/2023).

Ia menyebut bahwa pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan PLN, untuk memproses sampah menjadi EBT, yang bisa juga menjadi pembangkit listrik juga. Sayangnya infrastrukturnya tidak mendukung secara nasional.

“Tapi yang saya tahu, yang sudah menjalankan hanya DKI dan Surabaya, nah provinsi lain belum mampu apalagi desa. Jadi terlalu (kurang realistis) untuk bisa kemudian saya mengatakan desa harus bisa, seperti apa?,” imbuh dia.

“Sampah saja itu baru tingkat provinsi itu pun hanya DKI dan Surabaya, nah kemudian kalau di provinsi berjalan dengan baik kemudian di kota, kemudian bisa ke desa-desa. Cuma tadi kapasitas dan kapabilitas teknologi yang tidak dimiliki sehingga ya sulit,” tutur Fahmy menambahkan.

Diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada KPU. Salah satu yang diserahkan keduanya kepada KPU adalah buku visi-misi dan program kerja. Yang unik adalah buku visi-misi dan program tersebut bisa di-scan melalui kode QR. Masyarakat pun bisa membaca visi-misi dan program kerja Ganjar-Mahfud melalui kode QR.

Berdasarkan dokumen yang telah dilihat dari kode QR, Ganjar dan Mahfud memiliki visi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari. Berikut 8 program mereka.

1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian;
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R&I) berdikari;
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah;
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi;
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional;
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru;
7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional;
8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.

Back to top button