Market

Realisasinya Baru US$7 Miliar, Jokowi Tagih Janji Investasi CEO Air Products

Saat berkunjung ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi menagih janji CEO Air Products, Seifi Ghasemi untuk berinvestasi hilirisasi batu bara dan turunannya yang sudah disepakati November 2021.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis (12/05/2022), keduanya membahas tindak lanjut nasib investasi senilai US$15 miliar. Atau setara Rp210 triliun (kurs Rp14.600/US$).

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dibua, November 2021 lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut, pada 24 Januari lalu saya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam,” ujar Jokowi, dikutip dari Antara, Jumat (13/5/2022).

Dalam paparannya, Air Products tertarik membangun gasifikasi batubara senilai US$ 15 miliar. Kini, realisasinya hampir separuhnya yakni US$7 miliar, atau setara Rp102 triliun.

MoU ini menghasilkan kesepakatan berupa pendirian fasilitas gasifikasi untuk konversi batu bara bernilai rendah menjadi produk kimia bernilai lebih tinggi.

Ada empat proyek hilirisasi yang juga melibatkan BUMN bidang energi. Pertama, proyek batubara menjadi DME (Dimethyl Ether) dengan PT Indika Energy dan PT Batulicin Enam Sembilan. Kemudian, proyek gas alam menjadi amonia biru dengan PT Butonas Petrochemical Indonesia, serta gasifikasi batubara menjadi metanol dengan PT Bukit Asam.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia yang mendampingi presiden, menerangkan, pabrik metanol tersebut akan dibangun di Balongan, Jawa Barat dan Cepu, Jawa Tengah.

“Sisanya kita akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan yang dimiliki negara dan selama ini dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR),” ujar Bahlil.

Selain proyek konversi batu bara, Bahlil menyebut diskusi antara Presiden Jokowi dan Ghasemi menghasilkan rencana pembangunan industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia. Rencana ini didasarkan pada pemenuhan kebutuhan petrokimia dalam negeri.

“Terutama mengenai DME ya, karena kita ini masih impor kurang lebih 6-7 ton per tahun. Ini perlahan-lahan kita harus menyelesaikan agar kewajiban kita untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri bisa kita wujudkan lewat hilirisasi batu bara lokal,” kata Bahlil.

Setelah menerima kunjungan dari CEO Air Products Seifi Ghasemi, presiden bertolak ke Capitol Hill untuk menghadiri jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi serta anggota Kongres AS.

Selepas makan siang, pemimpin ASEAN ini akan menemui pengusaha besar AS. Agenda penutup Jokowi pada Kamis adalah jamuan makan malam yang diadakan Joe Biden di Gedung Putih bagi para pemimpin ASEAN. Mengakhiri rangkaian pertemuan pada Jumat (13/5/2022), Presiden akan bertolak dari AS dan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada MInggu (15/5/2022). [ikh]

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button