Laga El Clasico antara Real Madrid Vs Barcelona bakal tersaji Jumat (3/3/2023) dini hari WIB nanti dalam Semifinal Leg Pertama Copa del Rey.
Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid tak mau menyia-nyiakan dukungan publik sendiri untuk mengamankan kemenangan sebelum nanti berlaga di Camp Nou, 5 April.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti bakal kembali mengandalkan duet Karim Benzema dan Vinicius Junior untuk mendobrak pertahanan Blaugrana.
Pelatih asal Italia itu tampaknya tak pusing soal strategi permainan serta komposisi pemain. Selama sejumlah bintangnya siap tampil, Don Carlo tak khawatir lagi.
“Ini akan menjadi pertandingan yang menghibur, para penggemar akan menikmatinya,” kata Ancelotti jelang laga.
“Anda harus memiliki kepribadian dan keberanian untuk menghadapi pertandingan seperti ini,” sambungnya.
Ditanya soal ketergantungan Madrid kepada Vinicius Junior, Don Carlo melihatnya bukan hal buruk.”Itu hal yang positif. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, yang terkadang mengubah permainan demi kami. Itu normal untuk bergantung padanya,” tegasnya.
Madrid juga punya modal bagus jelang laga nanti. Los Blancos memetik kemenangan meyakinkan pada babak 16 besar Liga Champions kontra Liverpool.
Sementara kondisi sang lawan, Barcelona, sedang tidak baik-baik saja. Setelah dikalahkan Manchester United pada playoff Babak 16 Besar Liga Europa, Blaugrana kembali takluk oleh tim penghuni degradasi, Almeria pada lanjutan LaLiga minggu lalu.
Sang pelatih, Xavi Hernandez, juga mengakui jika sang lawan akan lebih diunggulkan dalam laga nanti.”Madrid adalah favorit karena mereka juara LaLiga dan Liga Champions. Mereka adalah lawan yang tangguh dan mereka dalam performa bagus,” ujar Xavi dikutip dari ESPN.
“Kami telah memenangkan trofi, mengalahkan mereka di final, memainkan sepak bola yang luar biasa, tapi ini Madrid. Mereka bersaing dengan sangat baik – mereka mencetak lima gol melawan Liverpool,” sambungnya.
Namun meski begitu, Xavi meminta anak-anak asuhnya untuk fokus pada pertandingan dan memberikan semuanya untuk memaksimalkan peluang yang ada.
“Saya harus jujur. Saya tidak keberatan mengatakannya. Boleh mengatakan, kami memiliki senjata untuk menebar bahaya, kami telah menunjukkan itu, dan itu akan menjadi sengit, tetapi mereka adalah favorit,” tandasnya.
Ivan Setyadhi
