News

Ratusan Personel Kepolisian Disiagakan Amankan Gedung MK Selama Sengketa Pemilu


Aparat keamanan turut mengawasi gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat masa pendaftaran gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Pantauan Inilah.com di lokasi, depan gedung MK terpasang beton blokade yang menutupi sekitar jalanan depan MK.

“Pengamanan di dalam gedung MK ada 130 personel perbantuan dari kepolisian, sedangkan personel yang di luar itu otoritasnya kepolisian. jadi kita tidak tahu persis berapa petanya. Tapi di depan, di belakang, (dan) di luar MK ada personel kepolisian,” kata Juru Bicara MK Fajar Laksono, kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

Fajar menjelaskan, engamanan ini dipasang lantaran efek magnitudo yang besar terhadap masyarakat. Untuk itu pihaknya melakukan beberapa antisipasi menjaga ketertiban dan keamanan.

post-cover
Sejumlah motor polisi terpakir di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Pengamanan ini dilakukan sebagai antisipasi menjelang sidang sengketa pemilu. (Foto:Inilah.com/Reyhanaah).

“Sehingga jadi makin banyak yang menyaksikan secara langsung ya. Sekadar upaya-upaya hal yang tak diinginkan termasuk ketertiban soal parkir dan juga masuknya hakim dan pelapor,” jelas Fajar.

Sementara itu, hingga pukul 8.50 WIB MK sudah menerima sebanyak 277 perkara sengketa pemilu. “263 di antaranya DPR/DPRD, 2 pilpres dan 12 calon anggota DPD,” kata Fajar.

Hanya saja, ia menegaskan bahwa jumlah tersebut bukanlah jumlah perkara secara kesuruhan. Pihaknya akan menelaah terlebih dahulu permohonan yang teregistrasi tersebut.

“Nanti pemetaan dalilnya setelah ini. Perbaikan 3×24 jam selesai, kita data soal apa,” kata Fajar.

Back to top button