Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Yunus Nusi resmi terpilih sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027.
Duet Zainudin-Yunus mengalahkan belasan kandidat lain dalam bursa calon Waketum PSSI. Tercatat, Zainudin Amali memperoleh sebanyak 66 suara. Sementara itu, Yunus Nusi yang semula menjabat sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) mendapat 63 suara.
“Dengan ini Zainudin Amali dan Yunus Nusi menjadi Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027,” tulis keterangan dalam resmi, Kamis (16/2/2023).
Tercatat pula, Ratu Tisha Destria gagal mendampingi Erick Thohir sebagai Wakil Ketua PSSI karena cuma meraih 41 suara.
Jika diselisik, Total ada 73 nama yang memburu suara di KLB bakal berebut 86 voters atau pemilik suara.
Ke-86 suara itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.
Penentuan voters sendiri sudah tertuang dalam statuta PSSI. Dimana sebanyak 16 klub Liga 2 diambil dari posisi tim teratas dari kompetisi sebelumnya, begitu pun dengan Liga 3. Sementara, seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis mendapat jatah sebagai pemilik suara.
Voters yang tak sampai 100 orang itu bakal menentukan masa depan PSSI selama satu periode berikutnya. Bukan hanya Ketum, voters juga bakal memilih Wakil Ketua Umum (Waketum) dan juga Executive Committe (Exco).
Proses pemilihan sendiri berlangsung dengan sistem vote. Yang mendapat suara terbanyak otomatis dinyatakan sebagai terpilih sebagai Ketum dan Waketum. Begitu juga dengan Exco.
