Market

Punya Aset Rp14,4 Miliar, Dirjen Pajak Kebagian Bonus Terbesar Rp117 Juta

Setoran pajak 2022 sebesar Rp1.634,4 triliun, berhasil melampaui target Rp1.485 triliun. Alhasil, pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat bonus. Termasuk Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo yang punya aset puluhan miliar, kebagian bonus terbesar Rp117 juta.

Nasib baik menghampiri Suryo Pratomo, kelahiran Semarang pada 26 Maret 1969, menjadi viral di media sosial (medsos). Wajarlah, Suryo Utomo adalah ‘komandan’ dari pegawai DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berjumlah 45.798 orang. Berkat tangan dinginnya, koleksi pajak pada tahun ini, mampu melewati target.

Harus diakui, urusan berburu pajak, bukan perkara mudah.Lebih dari 10 tahun, Indonesia gagal memenuhi target pajaknya. Pada 2018, misalnya, pendapatan pajak meleset dari target. Hanya mencapai 92,41 persen dari target. Tiga tahun sebelumnya, kondisinya lebih parah karena perolehannya di bawah 90 persen dari target. Pada 2017 mencapai 89,68 persen, 2016 sebesar 81,6 persen, dan 2015 sebesar 81,9 persen dari target.

Terkait bonus yang bakal masuk ke kantong pegawai pajak, diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 37 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Disebutkan, PNS DJP berhak atas bonus alias tunjangan kinerja (tukin), asalkan target pajak terpenuhi. Nominal tukin tertinggi sebesar Rp117.375.000 menjadi jatah eselon I, atau Dirjen Pajak. Sedangkan bonus terendah menjadi hal pegawai eselon III dengan peringkat jabatan 4, nilainya Rp5.361.800.

Menariknya, bonus Rp117 juta untuk Suryo Utomo mungkin tak ada apa-apanya ketimbang asetnya yang bernilai Rp14,4 miliar. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada 19 Februari 2022, mencatat total kekayaan Suryo Utomo sebesar Rp14.452.944. Terdiri dari 13 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bekasi, dan Bogor, senilai Rp14,1 miliar.

Selain itu, Suryo Utomo tercatat memiliki 11 kendaraan berupa motor dan mobil dari berbagai tipe. Ada motor Harley Davidson hingga mobil Jeep Cherooke dengan total nilai Rp947 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp1,5 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp2,8 miliar. Selain itu, dirinya tercatat memiliki utang Rp5 miliar.

Back to top button