News

Asa PPP Jelang Pemilu 2024: Abaikan Survei, Yakin Lolos Ambang Batas Parlemen

Sabtu, 07 Jan 2023 – 10:46 WIB

1672912944985 - inilah.com

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (tengah) didampingi jajaran lainnya saat peringatan Harlah PPP ke-50 sekaligus peluncuran logo dan nomor urut di kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). (Foto; Inilah.com/Safarian Shah)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap meyakini mampu berbicara banyak di perhelatan Pemilu 2024. Hal ini terutama meyangkut keyakinan mengantongi suara minimal sama dengan raihan pada Pemilu 2014.

“Kalau target kita minimal sama seperti perolehan pemilu 2014 dan PPP yakin lolos dari PT (Parliamentary Threshold),” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada Inilah.com dikutip Sabtu (7/1/2023).

Ia mengakui hasil survei sejumlah lembaga kerap memprediksi PPP akan gagal meraih empat persen suara yang menjadi syarat lolos PT atau ambang batas parlemen di Pemilu 2024. Namun, kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, PPP memang tidak pernah lolos PT versi lembaga survei.

“Tapi kalau versi KPU ketika hasil pemilu kita selalu lolos. Karena pemilih kita banyak di daerah-daerah terpencil yang tidak termonitor lembaga survei,” ujar Awiek mengungkapkan.

Berdasarkan penetapan KPU RI terkait hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2014, PPP mengantongi suara 8,4 juta suara atau tepatnya 8.402.812 (6,53 persen). Sementara, pada Pemilu Legislatif, PPP mengalami kemerosotan perolehan suara. Partai ini meraih 6,3 juta suara atau tepatnya 6.323.147 (4,52 persen)

Sejalan dengan itu, Awiek menyebut, partai berlambang Ka’bah itu terus pembenahan internal. Terlebih, PPP saat ini sudah berusia 50 tahun. Momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-50 pada Kamis (5/1/2023) juga menjadi ajang konsolidasi struktural partai hingga mencari tokoh petarung jelang Pemilu 2024.

Lebih jauh, Awiek menyebut, kaderisasi juga berjalan hingga hari ini dengan menggaet para generasi muda.

“Kaderisasi tetap jalan karena hari ini, Anda belum lihat tokoh-tokoh mudanya. Saya sendiri ini apa, yang tokoh tua itu siapa? Kan kalau dilihat kepengurusan DPP hari ini itu 70 persen diisi anak muda,” tegasnya.

Ia juga menyebut bahwa kepanitiaan Harlah PPP juga terdiri dari 90 persen generasi muda.

“Tidak benar kalau PPP itu kaderisasi mandek. Kita selalu melakukan kegiatan latihan kader terbaru. Kita gelar pelatihan kader di Yogja dan pelatihan kader yang dilakukan oleh banom-banom partai,” kata Awiek menambahkan.

Sementara, dalam pandangan Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago, PPP perlu meyakinkan publik jika tidak ingin mengulang peraihan suara seperti Pemilu 2019. Salah satunya menyangkut PPP merupakan partai yang mewakili umat Islam.

“Bahwa PPP ini dianggap sebagai basisnya umat Islam, punya narasi ideologis yang kuat. Oleh karena itu, kedekatannya dengan pemilih Islam tentu juga akan dicitrakan (melalui) bagaimana PPP itu memang perwakilan partai dari umat Islam,” kata Arifki.

Sebab, pertarungan partai-partai merebut suara rakyat pada Pemilu 2024 dipastikan kian ketat. Terlebih, munculnya partai berbasis Islam lain yaitu Partai Ummat.

“Tapi munculnya partai-partai baru, partai Ummat dan partai berbasis islam yang ada tentu masih menjadi kue pemilih yang akan dibelah, termasuk yang akan diperebutkan oleh partai-partai islam termasuk PPP,” tegasnya.

Untuk itu, Arifki mengakui PPP sudah sepatutnya melakukan sejumlah strategi dan mendekati pemilih-pemilih muda. Tujuannya, agar sehingga PPP tidak dianggap lagi sebagai partai orangtua.

PPP disebut dapat memaksimalkan konten politik yang edukatif kepada para pemilihnya. PPP juga bisa menyasar pemilih dari kalangan santri.

“Jika PPP mampu masuk dalam narasi-narasi yang dapat diterima oleh kelompok santri ini, dalam hal mendapatkan suara dan juga narasi-narasi yang didukung oleh pemilih muda, bahwa PPP ini mempunyai masa depan. Ini yang harus dilakukan oleh PPP agar bisa diterima oleh pemilih muda atau pemilih pemula nantinya,” ujar Arifki menegaskan.

Back to top button