News

Dinkes Bogor Turun Tangan Selesaikan Bayi yang Tertukar Selama Setahun

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menugaskan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk turun langsung menyelesaikan permasalahan bayi tertukar, di Rumah Sakit Sentosa Bogor.

“Saya perintahkan Kadinkes Kabupaten Bogor untuk menyelesaikan permasalahan yang luar biasa ini,” kata Iwan kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Iwan mengakui belum mendapat laporan resmi dari Dinkes Kabupaten Bogor atas kelanjutan kasus tersebut. Namun ia sudah membaca dan mengetahui kronologi kasus tersebut.

“Saya sudah baca, tapi mungkin nanti secara teknis kedinasan belum untuk mengambil langkah-langkah, mungkin nanti menunggu laporan resmi dari Dinkes,” ujarnya.

Meski sudah ada solusi dari pihak rumah sakit, Iwan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Bumi Tegar Beriman. Sebab, kejadian ini berurusan dengan status biologis dari ibu dan anak yang harus diselesaikan dengan tes DNA dan sebagainya.

“Urusannya biologis, tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan. Kan ini nanti kalau tidak yakin harus tes DNA juga, kalau emang jelas terduga ya artinya harus ditukar dengan kita (pemerintah) sebagai penengah bagusnya bagaimana,” ungkapnya.

Bayi dari Siti Mauliah (37) diduga tertukar sejak setahun lalu usai melahirkan di Rumah Sakit Sentosa di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Siti telah melakukan tes DNA di RS Sentosa. Hasilnya menunjukkan bahwa bayi yang dirawatnya selama setahun ini bukan anak kandungnya.

Siti sudah membuat laporan ke Polres Bogor dan meminta bantuan ke polisi untuk mencari anak kandungnya. Setelah melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti melakukan tes DNA pada Mei 2023 dengan hasil bahwa bayi yang dirawatnya setahun ini bukanlah anak kandungnya.

Back to top button