PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) memperoleh kontrak baru senilai Rp3,5 triliun pada Januari 2024 atau naik hinga 99,96 persen dibandingkan perolehan kontrak pada Januari 2023.
BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur ini menjelaskan sebagian besar kontrak yang diperoleh perseroan berasal dari pemerintah, dengan kontribusi sebesar 90,50 persen. Kemudian sebanyak 7,76 persen dari kontrak berasal dari BUMN, 1,74 persen dari swasta.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi, mengatakan nilai kontrak yang diperoleh PTPP pada bulan lalu merupakan langkah awal yang cukup baik bagi perseroan. Di sisi lain, perseroan juga tetap on-track untuk menyelesaikan sejumlah proyek yang telah diperoleh.
“Kami fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional dan IKN yang cukup banyak tahun ini,” kata Efendi, dalam keterangan resminya, Senin (5/2/2024).
Dari segi pengerjaan, sebagian besar kontrak baru yang diperoleh perseroan berasal dari sektor Jalan & Jembatan, dengan kontribusi sebesar 62,03 persen. Kemudian sektor gedung menyumbang 28,47 persen, pelabuhan 7,76 persen dan sektor lainnya 1,74 persen.
Rincian kontrak baru yang diperoleh PTPP pada Januari 2024 terdiri atas Proyek Kantor PUPR Wing 2. Kemudian Proyek Pembangunan Jalan Seksi 6C, Jalan Tol Serang-Paninmbang Seksi 3, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2, dan Pembangunan Jalan Tol 3B Tahap 2.
