Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan pendanaan senilai Rp250 miliar yang telah diantongi dari berbagai sponsor untuk mendukung program Timnas Indonesia. Pengumuman ini dilakukan dalam acara “Partner Summit” di Jakarta Pusat pada hari Rabu, (27/9/2023).
Menurut Erick Thohir atau yang akrab disapa Etho, perkenalan ini lebih bersifat seremonial. “Sebenarnya kerjasama ini sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu. Di bulan Desember nanti, kami akan mengaudit keuangan dan melaporkannya secara transparan,” kata Etho.
Ini merupakan kali pertama PSSI mendapat pendanaan dengan jumlah sebesar ini, dan terutama berasal dari kerja sama dengan sejumlah sponsor. Etho juga mengatakan bahwa pemerintah ikut memberikan insentif.
“Pendanaan ini merupakan kombinasi antara pemerintah dan sektor swasta,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan federasi sepak bola Jepang (JFA), nominal ini memang masih jauh. “JFA memiliki dana sekitar Rp2,7 triliun. Jadi, jika dibandingkan, kita hanya sepersepuluhnya,” ungkap Etho.
Etho mengaku berambisi untuk meningkatkan nilai komersial PSSI dan Timnas Indonesia.
Selain untuk Timnas, dana ini juga akan digunakan untuk kegiatan non-timnas, seperti edukasi pelatihan, perwasitan, kompetisi usia muda, sepak bola wanita, dan program pembinaan lainnya.
“Kami juga akan menciptakan aset-aset komersial baru yang inovatif dan relevan untuk fans sepak bola di Indonesia,” pungkas Etho.
