Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali memastikan bahwa infrastruktur dalam hal ini Stadion sepak bola bukan menjadi faktor utama tersendatnya langkah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hal ini sekaligus menepis pernyataan Jurnalis asal Inggris Rob Harris yang mengatakan bahwa penyebab FIFA batal menggelar Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah karena kondisi lapangan.
“Enggak ada masalah (6 venue Piala Dunia). Coba kalian lihat surat kepada Indonesia dan Peru. Kalau Peru jelas, pemerintahnya tidak siap dengan infrastruktur. Kalau kita kan tidak, situasi saat ini,” tegas Amali di Jakarta, dikutip Rabu (5/4/2023).
Amali sepintas menyampaikan bahwa dinamika politik Indonesia menjadi satu faktor yang tak bisa terpisahkan dari batalnya Merah Putih menggelar ajang akbar tersebut. “Kan sudah tahu situasi terkininya, penolakan sana sini. Ada yang sudah taken terus enggak (wujudkan),” ujar dia.
Lebih lanjut, Amali menegaskan bahwa dirinya tak ingin asumsi-asumsi yang berkembang justru mengkambinghitamkan kesiapan infrastruktur. Sudah jelas kata dia, PSSI bersama Kementerian PUPR telah merampungkan audit di seratus lebih stadion. Sementara, berkaitan dengan pelaksanaan Piala Dunia, pemerintah juga sudah merealisasikan sejumlah catatan yang diberikan FIFA terhadap enam venue yang ditunjuk.
“Nah itu penting untuk meng-clear-kan seolah-olah kita tidak siap kan. Makanya Pak Basuki menyampaikan, 31 Maret seluruhnya sudah dan FIFA ada. FIFA itu dari 20 Maret, keliling-keliling oke semua,” tegas dia.
Semula, Rob Harris mengatakan penyebab FIFA batal menggelar Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah kurang siapnya enam stadion sepak bola yang ditetapkan sebagai venue. Hal itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @RobHarris.
“FIFA merasa bahwa Indonesia tidak akan siap (menggelar Piala Dunia U-20) berdasarkan kunjungan lapangan,” tulis Rob Harris, Rabu (29/3/2023).
“Itu menjadi salah satu faktor penyebab pembatalan Piala Dunia U-20 di sana (Indonesia), sementara pembicaraan tentang partisipasi Israel berlangsung,” lanjutnya.
