Arena

PSSI: Kami Belum Berhenti Cari Pemain Keturunan untuk Dinaturalisasi


PSSI menyatakan komitmen untuk terus mencari pemain keturunan Indonesia di seluruh dunia sebagai bagian dari upaya penguatan skuad Timnas Indonesia. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa proses pencarian dan naturalisasi pemain dilakukan dengan kriteria yang ketat dan berfokus pada pemain yang memiliki darah Indonesia.

“Pencarian pemain keturunan ini terus kami lakukan asalkan mereka memenuhi kualifikasi yang kami tetapkan, yakni harus memiliki garis keturunan Indonesia,” ujar Amali di Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). 

PSSI menekankan bahwa setiap pemain yang dinaturalisasi harus memiliki ikatan darah langsung dari Indonesia, baik melalui orang tua maupun kakek-nenek, untuk memastikan rasa memiliki terhadap negara.

Selain aspek keturunan, rekomendasi dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi. Hal ini untuk memastikan bahwa pemain yang dinaturalisasi benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim dan bisa langsung memberikan kontribusi.

Meski program naturalisasi ini dijalankan, Amali juga menekankan pentingnya pengembangan talenta lokal. 

“Kami berusaha untuk mengimbangi dengan peningkatan kualitas pemain lokal agar kompetisi internal Timnas semakin ketat dan produktif,” tambahnya.

Menurut Amali, Indonesia saat ini membutuhkan setidaknya 150 pemain top di semua kelompok usia untuk menjamin persiapan yang matang dalam menghadapi berbagai kompetisi. Pendekatan ini tidak hanya melalui naturalisasi, tapi juga melalui pengembangan pemain lokal, untuk menciptakan lingkungan kompetitif yang meningkatkan kualitas keseluruhan tim.

Kebijakan ini telah membuahkan hasil, sebagaimana terlihat dari persaingan yang semakin ketat di beberapa posisi dalam skuad Timnas. 

“Kompetisi seperti ini yang kami inginkan, di mana pemain tidak bisa bersantai karena adanya saingan yang juga berkualitas,” tutur Amali.

Dalam waktu dekat, PSSI dikabarkan akan mendatangkan dua pemain keturunan, Ole Romeny dan Calvin Verdonk, untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Juni.

Kedua pemain ini, yang berposisi sebagai penyerang dan bek sayap, telah menyatakan kesediaannya untuk menjalani proses naturalisasi, menunjukkan keseriusan PSSI dalam meningkatkan kekuatan skuad nasional.

Back to top button